Share

Bab 77.

Penulis: Ellea Neor
last update Terakhir Diperbarui: 2025-11-23 19:55:55

Satu jam sebelumnya.

“Kak Erland kau mandi dulu saja, biar aku siapkan jasmu,” kata Tiara.

Erland yang mendengar itu hanya mengangguk tanpa rasa curiga sedikit pun. Pria itu segera melangkah menuju kamar mandi lalu menutup pintu. Dulu ia akan selalu menawarkan Esther untuk mandi bersama.

Setelah menikah dengan Tiara, ia jarang melakukan itu. Hanya pernah satu atau dua kali saja. Tetapi ia tidak merasakan sesuatu yang memicu libidonya.

Sementara Erland berada di dalam kamar mandi, Tiara segera menjalankan aksinya. Sejak berada di butik, Tiara sudah merasa kesal kepada Esther. Ia tidak ingin Esther tampil memukau malam ini. Dan ia akan melakukan sesuatu terhadap gaunnya.

Tiara berpikir saat ini pasti Esther telah bersiap membersihkan diri. Ia melangkah meninggalkan kamarnya, lalu berjalan mengendap menuju ke kamar Esther. Ia melewati area yang tidak tertangkap kamera CCTV.

Tiba di depan pintu kamar Esther. Tiara menghela napas. Kedua manik bulatnya menelisik ke area sekitar, memas
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Gairah Liar Adik Ipar    Bab 111.

    Esther mengusap pipi Arion, mencoba menyalurkan ketenangan melalu sentuhan tangannya. Saat ia mendengar cerita tentang kehidupan pria itu, Esther merasa terenyuh. Ia bisa membayangkan bagaimana ia menahan dirinya selama ini. Esther tahu hubungan antara Arion dan Corrina tidak baik. Dan itu tidak terjadi tanpa alasan. Corrina sangat membenci Arion, begitu juga sebaliknya, meski Arion tidak memperlihatkannya. Esther dapat melihat kebencian yang dipendam oleh pria itu. “Kau sungguh ingin aku memanfaatkanmu?” bisik Arion. Ia meraih jemari Esther yang mengusap lembut pipinya kemudian mengecupnya singkat. “Ya, biarkan aku membantumu untuk mencapai tujuanmu,” kata Esther. Arion mengulas senyum, kemudian menggeser duduknya mendekati Esther. Ia rengkuh pinggang wanita itu dan mengangkat ke atas pangkuannya. Wajah Esther merona karena perlakuan itu. Meski begitu, ia tidak memprotes. Dan membiarkan kedua tangan Arion menjerat pinggangnya. Arion mendekatkan wajahnya, meletakkan dagu di pund

  • Gairah Liar Adik Ipar    Bab 110.

    Tatapan Esther membesar. Keterkejutan terlihat jelas di wajah cantik wanita itu. Betapa tidak, apa yang baru saja ia dengar bahwa Erland bukanlah anak kandung dari Corrina sungguh membuatnya shock berat. Esther mengenal Erland tidak hanya sehari dua hari, tetapi bertahun-tahun. Bahkan jauh sebelum menikah, Esther tahu bahwa Erland adalah pewaris sah keluarga Dawson. Dan itu telah disahkan oleh sesepuh keluar Dawson, yaitu Daxton Dawson. Lalu apa yang baru saja dikatakan Arion? Erland bukan anak kandung Corrina? Yang benar saja? Esther menatap Arion tak percaya. “Apa maksudmu?” Esther butuh penjelasan lebih banyak soal ini. Arion mengesap wine di tangan. Tatapannya mengarah lurus ke depan. “Apa ucapanku kurang jelas?” Arion menoleh ke samping, tatapannya berubah. Tajam. Esther mendecak dalam hati. “Arion kau harus menjelaskan padaku,” kata Esther. Arion terdiam, ia sudah berpikir sebelumnya. Apakah ia perlu memberitahu Esther soal ini. Rahasia yang tidak banyak orang tahu. Dan m

  • Gairah Liar Adik Ipar    Bab 109.

    Eric terdiam sesaat. Otaknya berpikir keras. Jawaban apa yang akan ia berikan kepada Valencia? Sebelumnya, Eric tidak menyangka bahwa dirinya akan mendapatkan pertanyaan semacam ini. Pertanyaan itu, sangatlah privasi. Eric tahu betul bagaimana hubungan Arion dan Esther. Meski sangat rumit, tetapi hubungan mereka lebih dari sekedar hubungan dekat. Arion sangat mencintai Esther yang masih berstatus sah istri orang lain. Dan untuk menutupi hubungannya dengan wanita itu, Arion terpaksa menerima perjodohan dengan Valencia. Itu terdengar licik, tetapi Valencia tidak boleh tahu soal ini. Melihat Eric yang hanya diam, Valencia bersuara, “Eric, kenapa kau diam?” Suara Valencia menarik perhatian Eric. Pria itu terlihat tenang, namun dalam hati merasa bingung, bagaimana ia harus menjawab. Ia tidak ingin jawaban yang keluar dari mulutnya menjadi sebuah masalah. Akhirnya, ia mencari aman saja. “Maafkan saya, Nona. Itu adalah privasi Tuan Arion. Jika Anda ingin mengetahuinya, Anda harus bertan

  • Gairah Liar Adik Ipar    Bab 108.

    Tiara meremas ujung dressnya. Ternyata apa yang selama ini ia pikirkan adalah benar. Saat kedatangan Robert ke kantor Erland, Tiara tidak bisa mendengar percakapan mereka. Tetapi kali ini Tiara mendengarnya dengan sangat jelas bahwa Erland masih mencari keberadaan Esther. “Jadi Kak Erland masih mencari Esther?” Tiara tak habis pikir, apa kelebihan wanita itu dibandingkan dirinya. Tiara merasa bahwa dirinya tak kalah cantik dari Esther. Dirinya juga berpotensi memiliki anak dibandingkan Esther yang memang terbukti mandul. Apa Erland benar-benar mencintai Esther? Memikirkan hal itu, Tiara jadi kesal sendiri. “Saya masih kesulitan mendeteksi keberadaan Nyonya Esther, Tuan.” Robert menjawab sesuai dengan hasil yang ia dapatkan. Mendengar itu, Erland terlihat kesal. Tetapi ia tidak menyalahkan Robert. Bagaimanapun pria itu adalah pria biasa yang memiliki kekurangan. Erland tidak habis pikir, mengapa sulit sekali mencari keberadaan Esther. “Sebenarnya di mana wanita itu? Bagaimana mung

  • Gairah Liar Adik Ipar    Bab 107.

    Kening Valencia mengkerut. “My World?” Valencia bukan tidak tahu apa arti dari bahasa asing itu. Duniaku. Entah dunia seperti apa yang dimiliki Arion. Ia juga penasaran siapa orang itu, seberapa besar arti orang itu, sehingga Arion memberi nama sedemikian rupa. Dan yang menjadi pertanyaan penting adalah, orang itu pria atau wanita? Pertanyaan mengusik ketenangan Valencia. Ia menatap layar ponsel milik Arion yang terus bergetar. Pikiran buruk kini menghantui Valencia. “Apa dia sudah memiliki wanita lain?” gumam wanita itu. Mengingat bagaimana dinginnya sikap Arion kepada dirinya, bisa saja itu menjadi penyebabnya. Suara pintu mengejutkan Valencia, dengan cepat wanita itu meletakkan kembali ponsel milik Arion di tempat semula dan segera memperbaiki eskpresi wajahnya, menghilangkan kegelisahan di wajahnya. Valencia berusaha bersikap biasa saja meski dalam hatinya berkecamuk. Ia mengatur senyumnya supaya tidak menghilang dari bibirnya. Arion kembali ke tempat duduknya. Atensinya t

  • Gairah Liar Adik Ipar    Bab 106.

    Kendaraan berdecit, berputar arah menuju rute di mana Arion akan menemui Valencia. Ia terpaksa menemui wanita itu untuk mengalihkan perhatian orang yang berada di dalam kendaraan di belakang sana. Arion yakin bahwa orang-orang di dalam mobil itu adalah orang suruhan Erland. Arion dapat melihat dari kendaraan yang terdapat logo Dawson Group. “Bukankah mereka terlalu mencolok, Tuan?” tanya Eric yang tampak fokus ke depan. “Ya, mereka memang bodoh!” balas Arion sembari melirik ke arah spion. Sebelah sudut bibirnya ditarik ke samping. Sementara itu, Robert berusaha untuk tetap menjaga jarak dengan kendaraan yang ada di depannya. Ia tidak tahu bahwa Arion sudah mengetahui tindakannya mengikuti pria itu. Semua itu karena tugas dari Erland. Pria itu ingin mengetahui keberadaan Esther. Dan Erland sangat yakin bahwa Arion lah yang menyembunyikan wanita itu. Arion tetap berusaha tenang, ia tahu tujuan Erland menyuruh anak buahnya untuk mengikuti dirinya. Itu sebabnya ia harus mengecoh mer

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status