Share

35. Jika Dimas pergi

Penulis: Harucchi
last update Terakhir Diperbarui: 2025-10-01 15:56:41

Karina melangkah tenang memasuki ruang tamu. Di belakangnya, suara pintu depan yang ditutup rapat oleh Dimas mengawali hening yang mendebarkan di dada. Senyap. Hanya ada dengung kipas angin plafon yang berputar, memecah sinar lampu di bawahnya.

Karina mengusap lengan dengan gerakan jemari yang ragu. Suara langkah Dimas di belakangnya terdengar mendekat.

Tenang, namun setiap hentaknya, memancing satu denyut menggetarkan di dada.

Pada awal kedatangan Dimas, Karina tak menganggap pria itu lebih dari sekadar laki-laki yang memiliki pesona fisik sempurna.

Sebatas itu.

Namun, dendam atas semua perjuangan Karina yang berbalas pengkhianatan Reno, membuahkan keputusan nekat untuk mencari laki-laki lain yang bisa menghamilinya.

Dan setelah Dimas datang … semesta seakan menyusun skenario sehingga Karina menentukan,

Dimas adalah alat balas dendam yang tepat.

Itulah awalnya.

Tangan Dimas melingkar di pinggang Karina. Aroma maskulin pria lekas menyeruak, melumpuhkan setiap lapisan akal sehat Kar
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   37. Jaket yang tertinggal

    Dimas hanya sempat mengenakan celana dalam dan celana panjangnya ketika suara Reno yang memanggil Karina terdengar dari arah dapur. Karina yang juga lekas memakai gaun malamnya langsung mendorong Dimas masuk ke dalam lemari pakaian kayu yang tingginya lebih dari tinggi tubuhnya.Wanita itu berbisik panik, “Jangan keluar sebelum aku yang buka.” Blam! Karina menutup pintu lemari.Di dalam lemari yang sempit dan gelap itu, Dimas berjongkok di antara pakaian gantung yang tak tentu panjang pendeknya. Semilir aroma pewangi pakaian bercampur dengan bau furnitur kayu yang sudah menua. Jantungnya berdegup gila-gilaan. Keringat yang membasahi badannya kini bukan lagi hanya peluh setelah bercinta, namun juga keringat karena takut tertangkap basah.Dia merasa seperti baru saja melakukan tindak pencurian dan hampir ketahuan pemiliknya. Dan sesuatu yang dia curi, adalah Karina.PLAAAKK!!Dimas terkesiap. Kedua matanya membeliak lebar. Tangannya mengepal dengan getaran amarah yang naik perlahan. S

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   36. Pagar yang digembok

    “Biarkan aku memuaskanmu sekarang.” Bisikan itu, mengundang bara dalam diri Dimas menggelora hebat. Detik berikutnya, Karina mendaratkan ciuman dalam dan penuh hasrat hingga Dimas tak berkutik. Desahan napas yang bersahutan mengisi hening. Sekujur tubuh Dimas memanas dalam sekejap. Keringatnya mulai membulir di kulit. Dan wanita di depannya ini, bertindak seperti orang yang kehausan. Menggeliat di atas pangkuan dan membuat Dimas semakin panas dingin. Suara desahan Karina bagai mantra yang melenyapkan akal. Tak ada lagi ragu yang menyisip di kepala, tentang siapa Karina dan bahaya apa yang menentang di depannya. Dimas meluncur turun, menyusuri leher Karina dan terus bergerak ke bawah, mendaratkan kecupan, hisapan bahkan gigitan ringan di sana. Lenguhan Karina melengkapi napasnya yang memburu, memuaskan gairahnya yang semakin membara. Jarum jam di dinding terus berputar. Dalam hitungan menit, keduanya tenggelam dalam gelombang hasrat yang pasang. Semua pakaian yang mereka ke

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   35. Jika Dimas pergi

    Karina melangkah tenang memasuki ruang tamu. Di belakangnya, suara pintu depan yang ditutup rapat oleh Dimas mengawali hening yang mendebarkan di dada. Senyap. Hanya ada dengung kipas angin plafon yang berputar, memecah sinar lampu di bawahnya.Karina mengusap lengan dengan gerakan jemari yang ragu. Suara langkah Dimas di belakangnya terdengar mendekat.Tenang, namun setiap hentaknya, memancing satu denyut menggetarkan di dada.Pada awal kedatangan Dimas, Karina tak menganggap pria itu lebih dari sekadar laki-laki yang memiliki pesona fisik sempurna. Sebatas itu.Namun, dendam atas semua perjuangan Karina yang berbalas pengkhianatan Reno, membuahkan keputusan nekat untuk mencari laki-laki lain yang bisa menghamilinya.Dan setelah Dimas datang … semesta seakan menyusun skenario sehingga Karina menentukan, Dimas adalah alat balas dendam yang tepat.Itulah awalnya. Tangan Dimas melingkar di pinggang Karina. Aroma maskulin pria lekas menyeruak, melumpuhkan setiap lapisan akal sehat Kar

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   34. Pesona yang membutakan

    “Kenapa jadi emosi gitu sih, Dim? Baru diajak barbeque-an sama mantan, gimana diajak berumah tangga?” celetuk Jimmy, kontan saja mengundang lirikan sinis Dimas.Genta di seberang nyaris menyemburkan tawa. Agus bergegas menyenggolnya hingga tawanya lekas diredam menjadi deheman.Jujur, sejak Ghina datang, Dimas merasa sangat tak nyaman. Apalagi Jimmy heboh meledeknya bagai mak comblang bayaran. Bahkan ketika Ghina baru saja menaruh gelas kosongnya, Jimmy langsung menggoda ‘Dim, beliin lagi dong. Kasihan tuh Ghina kopinya udah habis.’“Gue balik duluan.” Dimas berdiri. “Woy, Dimas! Kok balik sih lo? Dimas!” Jimmy menyahut dengan suara keras.Dimas hanya terus melangkah, berpura-pura tak mendengar. Suara kendaraan yang berlalu lalang dan klakson yang bersahutan mengiringi langkah Dimas menyusuri trotoar. Tiba-tiba sebuah tangan menahan lengannya dari belakang.“Dimas!” Dimas menoleh, menemukan Ghina sudah berdiri di belakangnya.“Kenapa pulang?” tanyanya, nada suaranya menyiratkan kec

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   33. Rencana tahun baruan

    Setelah satu minggu berlalu, Dimas akhirnya mulai menyesuaikan diri dengan ritme kerja di malam hari, dan tidur di siang hari. Sambil menatap bayangan diri pada cermin besar yang menyatu dengan lemari pakaian, Dimas memasukkan lengan ke dalam jaket berkerah andalannya. Malam ini, sesuai janji, Dimas akan pergi berkumpul dengan Genta, Agus dan Jimmy. Tujuannya kafe di depan MegaMart, jaraknya hanya lima belas menit berjalan kaki. Kabarnya, Genta sudah menempati kursi di sana. Jimmy akan menyusul setelah pulang dari meliput. Jadi, hanya Dimas dan Agus yang bertolak dari kosan. Bersama Agus, Dimas berjalan melewati gang yang tak terlalu sempit. Benaknya menghitung berapa jumlah sisa uang di dompetnya, dan berapa jumlah maksimal pengeluarannya untuk di kafe nanti. Dia masih harus bertahan setidaknya tiga minggu lagi sampai gaji pertamanya cair. Yang kebetulan, masuknya akan berbarengan dengan pembayaran aplikasi yang dia jual. Sepuluh miliar lebih akan masuk ke rekeningnya dala

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   32. Ciee ciee!

    Ghina mengembangkan seringainya ketika menemukan pemandangan Annaya dan Karina yang sedang ribut di area dapur. “Nggak Annaya, kamu salah dengar. Kakak sebut ‘Mas’!” ucap Karina yang kini membalikkan bahu meninggalkan dapur. Annaya kemudian tampak bergegas mengejar Karina. “Masa sih? Kok aku dengarnya ‘Dimas’?” timpal Annaya. “Salah dengar kamu!” Karina mendongak. Seketika, pandangannya bertemu dengan Ghina. Wanita bernama Karina itu mematung, terperangah. Tangannya sedikit gemetar. Mungkin baginya waktu terhenti selama beberapa detik. Ghina sekuat mungkin menahan diri untuk tak mendengus sinis. ‘Makanya, Tante, kalau sudah menikah, jangan mengaku-ngaku pacar orang lain. Kaget kan?’ Ghina mengembangkan senyum sesopan mungkin. Sementara Annaya berlari menghampiri sambil menyahut. “Nah, Kak. Ini temanku yang tadi kubilang mau pinjam baju. Kakak ada nggak blus, kemeja atau tunik gitu? Kayaknya ukuran Kakak sama Ghina nggak jauh beda deh.” Annaya memindai penampilan Ka

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status