Share

Bab 112

Marco menatap benda pipih di tangannya. Sebuah email tentang hasil tes yang sudah dibayarnya dengan harga yang sangat mahal itu akhirnya diterimanya.

Tangan kanannya menahan ponsel yang menempel di pipinya. Lelaki itu menghela napas lega.

“Baiklah, kita segera ajukan gugatan itu. Dia harus bertanggung jawab atas kekacauan yang sudah dibuatnya,” ucap Marco pada seseorang di seberang sana. “Aku benar-benar harus memulihkan nama Cassandra kembali.”

“Sungguh, aku menerima kasus ini karena gadis itu. Aku sempat melihat unggahan seseorang di me-tube tentang kejadian malam itu. Bagaimana keadaannya? Pasti dia mengalami shock berat setelah mendapat tudingan sekejam itu,” ujar sang pengacara.

“Dia mengurung diri,” sahut Marco pelan. “Tapi kemarin, saat pertama ia membuka diri kembali, orang-orang justru kembali menyerangnya dengan ujaran jahat.”

Marco mengeraskan rahangnya saat mengingat kejadian itu. “Aku benar-benar tidak bisa memaafkan ataupun mentolerir tindakan Zissy.”

“Saya bisa meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status