Share

Bab 26

Marco memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Jarak empat jam perjalanan, terasa begitu jauh di saat kegelisahan menyelimutinya.

Pikirannya kalut, seolah gumpalan kabut tebal memenuhi kepalanya. Diabaikannya beberapa rambu jalan, hanya untuk menghemat beberapa menit waktunya.

“Om Marco, tolong aku. Perutku sakit sekali.” Suara itu terus terngiang di telinganya, seolah penyemangat baginya untuk memacu lebih kencang kendaraan yang dinaikinya.

Seandainya terjadi sesuatu pada Cassandra, tentu Marco akan sangat menyesal. Ia tidak ingin itu terjadi. Oleh karena itu, tanpa berpikir panjang ia memutuskan untuk pulang.

Apa jadinya jika benar di dalam perutnya ada sebuah nyawa. Irfan tentu akan sangat marah. Ini adalah sebuah mimpi buruk yang tak boleh terjadi.

Bukan masalah jika dirinya yang akan dihukum, tapi membayangkan gadis yang dicintainya harus menderita karena ulahnya, rasanya sangat tidak adil.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
hamil sama om sedarah ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status