Share

Bab 60

Author: kodav
last update Last Updated: 2025-07-27 11:00:02

“Dasar nakal….” bisik Serenity, suaranya lembut, tapi ada nada pasrah dan sayang yang terselip di sana. Tangan kanannya yang tadi membelai pipiku, kini perlahan turun ke leherku, ibu jari mengusap lembut rahangku. Aku menikmati sentuhannya, kelembutan kulitnya yang masih terasa hangat di bawah sentuhan jari-jariku beberapa saat yang lalu. Aku balas memeluknya lebih erat, merasakan betapa pas tubuhnya di pangkuanku. Aroma khasnya kembali memenuhi indra penciumanku, membangkitkan lagi gelombang gairah yang tadi sempat terhenti.

“Nggak bisa nggak nakal kalau sama kamu,” balasku, suaraku agak serak. Aku menarik napas dalam-dalam, mencoba menghirup wangi tubuhnya seolah itu adalah oksigen yang paling kuperlukan saat ini. Ciuman singkat tadi, meskipun hanya sekilas, meninggalkan jejak manis yang membuatku ingin lebih.

Dia terkekeh pelan

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Gairah Liar Perselingkuhan   Bab 63

    Aku menarik tubuhku keluar perlahan, meninggalkan Serenity yang terbaring lemas dengan napas terengah-engah dan mata yang masih berkaca-kaca. Sensasi saat aku keluar darinya hampir sama nikmatnya dengan saat aku masuk. Aku menatapnya, benar-benar menatapnya. Wajahnya yang biasa terlihat tegas dan penuh kontrol, kini begitu rentan, begitu terbuka. Rambutnya berantakan, bibirnya sedikit bengkak, dan ada rona merah yang menjalar dari dada hingga pipinya. Dia adalah sebuah mahakarya kekacauan yang indah, dan aku pelukisnya.Perkataannya menggantung di udara panas kamar ini. "Gue gak yakin bisa balik normal lagi habis ini."Itu bukan sekadar pujian. Itu adalah sebuah pengakuan, sebuah penyerahan diri. Dan di matanya, aku melihat kebenaran dari kata-kata itu. Aku melihat kilatan panik bercampur dengan gairah yang belum padam. Dia baru saja membuka sebuah pintu dalam dirinya yang tidak ia ketahui ada, dan sekarang ia takut, sekaligus terobsesi dengan apa yang ada di baliknya. Sesuatu yang be

  • Gairah Liar Perselingkuhan   Bab 62

    Dia tidak menjawab, hanya menggigit bibir bawahnya sendiri, matanya turun ke bagian bawah tubuhku yang sudah keras dan siap menuntut. Aku bisa melihat sedikit keterkejutan di matanya, mungkin menyadari ukuran yang dia lihat. Aku menyadari tatapannya dan sengaja bergerak sedikit, menunjukkan kejantananku yang sudah berdiri sempurna, menantang.Serenity menarik napas tajam. “Gila…” gumamnya pelan, lebih kepada dirinya sendiri. Ekspresinya campuran antara takut, penasaran, dan… gairah yang meluap-luap. Ini dia. Momen yang kutunggu. Momen saat dia menyadari perbedaan yang drastis.Aku tidak memberinya waktu untuk berpikir terlalu lama. Aku menunduk, menciumnya lagi dengan lembut kali ini, mengalirkan semua gairah yang ada di urat nadiku ke dalam ciuman itu. Sementara bibirku meraup bibirnya, tanganku turun ke bawah, meraba pahanya yang mas

  • Gairah Liar Perselingkuhan   Bab 61

    Hening sejenak, lalu terdengar suara Serenity dari dalam, sedikit terburu-buru. “Kai?”“Iya….” jawabku, suaraku terdengar sedikit tegang di telingaku sendiri.“Kok cepet amat sih… sebentar…” Terdengar hiruk-pikuk kecil di dalam, suara benda-benda bergeser, seperti dia sedang membereskan sesuatu dengan panik. Senyum geli muncul di bibirku.“Cepetan,” pancingku, menambahkan drama pada alasanku, “Kebelet nih tadi di pabrik gak sempet ke toilet…”“Duhhh sebentar Kai….” Ada nada tertahan dalam suaranya, mungkin menahan tawa atau rasa malu karena ketahuan sedang panik.Tak berapa lama, kenop pintu berputar. Pintu terbuka sedik

  • Gairah Liar Perselingkuhan   Bab 60

    “Dasar nakal….” bisik Serenity, suaranya lembut, tapi ada nada pasrah dan sayang yang terselip di sana. Tangan kanannya yang tadi membelai pipiku, kini perlahan turun ke leherku, ibu jari mengusap lembut rahangku. Aku menikmati sentuhannya, kelembutan kulitnya yang masih terasa hangat di bawah sentuhan jari-jariku beberapa saat yang lalu. Aku balas memeluknya lebih erat, merasakan betapa pas tubuhnya di pangkuanku. Aroma khasnya kembali memenuhi indra penciumanku, membangkitkan lagi gelombang gairah yang tadi sempat terhenti.“Nggak bisa nggak nakal kalau sama kamu,” balasku, suaraku agak serak. Aku menarik napas dalam-dalam, mencoba menghirup wangi tubuhnya seolah itu adalah oksigen yang paling kuperlukan saat ini. Ciuman singkat tadi, meskipun hanya sekilas, meninggalkan jejak manis yang membuatku ingin lebih.Dia terkekeh pelan

  • Gairah Liar Perselingkuhan   Bab 59

    Serenity dengan sigap menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. “Belum Des, lagi beres-beres, kenapa Des?” jawab Serenity, suaranya terdengar sedikit lebih tinggi dari biasanya, tapi masih berusaha terdengar tenang dan normal.Sambil menjawab Dessy, Serenity dengan cepat melepaskan pelukanku dan mendorongku menjauh. Aku pun segera bergerak cepat, memasukan milikkuku ke dalam sarangnya lagi lalu merapikan celanaku dan kancing kemejaku yang terbuka beberapa buah. Jantungku masih berdebar kencang, dipenuhi rasa khawatir dan sedikit geli. Situasi ini benar-benar di luar dugaan.“Aku lagi cari Pak Kai, Bu. Ini ada yang perlu ditanda tangani,” suara Dessy terdengar lagi, kali ini sedikit lebih jelas.“Pak Kai? Pak Kai nggak ada di sini, Des.” jawab Serenity lagi, berusaha men

  • Gairah Liar Perselingkuhan   Bab 58

    Awalnya ciumanku hanya menempel lembut, seperti sentuhan permintaan maaf. Tapi kemudian, aku memperdalamnya, melumat bibir bawahnya dengan bibirku. Serenity terkejut. Aku bisa merasakan tubuhnya menegang di bawah sentuhanku. Tangannya yang tadi terkepal di atas meja kini mendorong dadaku, berusaha menjauhkan diri.Namun, aku tidak melepaskan ciumanku. Sebaliknya, kuraih pinggulnya, menariknya lebih dekat hingga tubuhnya menempel padaku, membatalkan niatnya untuk mendorongku. Kursi putarnya sedikit bergoyang karena gerakan tiba-tiba kami. Kini aku berada di antara kakinya yang terbuka, rok mininya sedikit tersingkap karena posisinya, memperlihatkan sedikit paha mulusnya.Ciuman kami semakin intens. Aku melumat bibirnya dengan lebih dalam, lidahku menari di dalam mulutnya, menjelajah setiap sudut dan celah. Serenity masih sedikit kaku, tapi aku merasakan pe

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status