Share

Nah...itu enak Om.

"Sudah," jawab singkat Bram, "Ini ambil, ganti pakaianmu," lanjutnya sambil menyodorkan sebuah paper bag kepada Amel.

"Apa ini Om?" Tentu Amel bertanya.

Tetapi Bram bukannya memberitahu, pria tampan itu justru mendesaknya agar segera ke kamar, untuk mengganti pakaiannya.

Setelah masuk ke kamar, Amel segera membuka paper bag. Ia terkejut melihat isi di dalamnya.

"Apa ini? Untuk apa aku memakai ini?" ucap Amel, bertanya kepada dirinya sendiri.

Ia benar-benar bingung, hal yang wajar Amel bingung. Untuk apa Bram memintanya memakai gaun mewah seperti itu.

"Apa sudah siap?" Tiba-tiba terdengar suara Bram dari pintu kamar.

Amel menaruh gaun di atas tempat tidur, ia melangkah menghampiri Bram. Dengan lembut ia bertanya kepada Bram, "Om, untuk apa aku memakai gaun itu?"

"Tidak perlu banyak bertanya, sekarang pakailah gaun itu, dandan dan segera ke ruang tamu." Setelah mengatakan itu, Bram langsung pergi.

"Ya Tuhan, untuk apa aku memakai gaun seperti ini? Om Bram memang aneh," gerutu Amel.

Wal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Hendy Hartono
kok ga ada wali buat perempuan? TDK sah dong pernikahannya?
goodnovel comment avatar
Rosni
ketahuan donk, kkw direkturnya Bram
goodnovel comment avatar
Diana Tampubolon
mesti bayar tapi ceritanya seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status