Share

Mimpi itu benar-benar nyata.

"Pantas saja ini tempat favorit mas Ramel, selain pemandangannya yang indah, suasananya juga terasa tenang," ucap Bella dengan nada lembut dan nyaris tak terdengar.

Wanita satu anak itu memejamkan mata, menghirup udara dalam-dalam lalu mengeluarkannya dari hidung dengan lembut, sambil menikmati sejuknya hembusan angin.

"Bella."

Bella refleks membuka mata saat mendengar seseorang memanggil namanya, ia baru saja akan memutar kepala untuk melihat orang yang memanggilnya, tetapi dua telapak tangan sudah terlebih dahulu mendorong punggungnya dari belakang.

"Aaaaaahh...." teriak Bella yang terguling ke jurang hingga jatuh ke aliran air terjun.

Saat itu juga Ramel terbangun dari tidurnya, seluruh kening pria tampan itu terlihat mengkilat akibat tetesan keringat, sehingga membuat Tania bingung dan terkejut ketika melihatnya ke luar dari kamar.

"Ramel, kamu kenapa?" tanya Tania yang sedang memberikan susu formula pada Kenan.

"Bella di mana Oma?" Bukannya menjawab, Ramel justru balik bertanya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Marnius Zebua
ini namanya cerita gila.gak ada habis² nya.
goodnovel comment avatar
ind ri
parah untung aku baru baca novel ini, tapi langsung liat bab2 terakhir karna penasaran yg pada komentar haha
goodnovel comment avatar
Aisyah Latief
terlalu tragis,selalu meninggal tanpa jejak.jadi baca kecewa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status