Share

58. Perjalanan

Aku menjerit ketakutan karena Scott tiba-tiba mengangkat tangan dan mendekatiku.

Aku menutup mata, menunggu sesuatu yang buruk terjadi. Tapi aku tidak merasakan kekerasan apapun selain suara bunyi klik.

Dengan perasaan takut aku membuka mata. Waspada dengan apa yang akan aku lihat, namun ternyata Scott hanya memasang sabuk pengamanku.

Scott bersikap normal tanpa menanggapi ke parno an yang baru saja aku rasakan. Dia lalu melajukan mobilnya pulang kerumah.

Jantungku masih berdegup kencang, keringat dingin mengucur di dahiku tapi Scott bersikap biasa saja. Jika saja ada benda tumpul yang berat, aku sudah menggetok kepalanya.

Saat aku masih merengut sambil menggerutu dalam hati, Scott nge-rem tiba-tiba. Mobil berputar dengan sangat cepat hingga kepalaku terasa tertinggal ditempat sebelumnya.

"kau kenapa? kita sudah sampai satu jengkal lagi, Scott!" keluhku kesal sekaligus pening.

"dirumah tidak aman, apa kau tidak lihat?"

Mataku membelalak saat melihat siapa yang sedang berdiri didep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status