Beranda / Romansa / Gairah Sahabat Suamiku / 37. Penuh Kepuasan

Share

37. Penuh Kepuasan

Penulis: NARA
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-15 20:29:51

Kata maaf yang baru saja terlontar dari mulut Zian terdengar tabu di telinga Lili. Kata itu seakan kehilangan maknanya ketika kenyataan yang ia saksikan begitu menyakitkan.

Lili menatap lekat wajah suaminya. Ada perih yang tak bisa ia ungkapkan, tapi jelas air matanya sudah siap membanjiri pipi. Ia mencoba tegar, meski hatinya telah runtuh sejak melihat kamar berantakan dan lingerie miliknya yang bekas pakai.

"Siapa perempuan itu? Kenapa harus di kamar kita kalian bermain? Kenapa?" Suara Lili bergetar, sebelum akhirnya air matanya tumpah juga.

Zian mengerutkan kening, bersandiwara seolah bingung.

"Sayang, kamu bicara apa sih?"

"Katakan siapa perempuan itu! Siapa yang bermain dengan kamu!" desak Lili dengan napas tak beraturan.

Zian bergerak cepat, menggenggam kedua tangan Lili dengan lembut namun penuh tekanan.

"Ya ampun, sayang. Dengarkan penjelasan aku dulu." Ia menatap mata Lili, lalu mengambil napas dalam-dalam. "Aku tidak main sama perempuan mana pun. Aku... aku cuma bermain send
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Juhaina R
wwkwkw pdahal smaa smaa salah lebih baik emng bercerai biar sama sama menemukan ke hgiaan masing² ... kali aja km bisa hamil Li dgn lio
goodnovel comment avatar
NARA
di tunggu ya kak
goodnovel comment avatar
Sari Aldia
waw makin gk sukak aqu sm zian manifulatif gk ada otak nya uda kenak pepek ny pelakor lupa sm istri sah. cepat thor ketahuan biar lili cerai bisa sm lio
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Gairah Sahabat Suamiku   157. bodoh!

    Mama Feli benar-benar kecolongan, ketika masuk ke dalam kamar sang putra ia mendapati putranya itu, sudah tergeletak tidak berdaya di lantai kamar dengan pergelangan tangan berlumuran darah. Tangan mama Fel gemetar, napasnya terengah-engah, dan tubuhnya hampir ambruk, kalau saja ia tidak segera menjerit minta tolong kepada para asisten rumah tangganya dan dengan segera mama Feli melarikan Lio ke rumah sakit."Lio bertahanlah! Jangan tinggalkan Mama," tangis Mama Feli pecah tak terbendung.Sejak kepergian Lili, istri yang begitu dicintai Lio, ia tahu putranya itu terpuruk. Tapi Mama Feli tidak pernah menyangka kalau Lio akan melakukan tindakan nekat seperti ini. Penyesalan pun langsung menguasai hati dan pikiran mama Feli. Ia merasa bersalah telah meninggalkan putranya seorang diri, padahal jelas Lio sedang berada di titik paling rapuh dalam hidupnya.Di dalam perjalanan menuju rumah sakit, Mama Feli terus menggenggam tangan Lio yang dingin, berharap ada sedikit tanda bahwa putranya m

  • Gairah Sahabat Suamiku   156. Mengakhiri Hidup

    Mama ika menuju ruang perawatan dimana Lili berada, setelah ia membeli makan malam, untuknya juga untuk Lili.Sedangkan Lili masih bingung dengan perubahan sikap mantan mama mertuanya tersebut, tentu saja Lili memiliki pikiran negatif pada mama Ika, takut mama Ika sedang merencanakan sesuatu padanya.Mama Ika membuka makanan yang baru saja ia beli dari restoran. Lalu menyodorkannya ke arah Lili. "Makanlah, bayi kamu butuh nutrisi," ucap mama Ika.Tentu saja Lili enggan mengambil makanan tersebut, takut mama Ika telah menaruh racun."Li, makanlah. Mama tahu kamu belum makan, ingat, kamu sedang hamil." ujar mama Ika. "Mau mama suapin?"Lili tidak menimpali ucapan dari mama Ika, yang ada bertanya padanya. "Apa Mama, adalah mama yang aku kenal?" tanya Lili.Hembusan nafas kasar keluar dari bibir mama Ika. Lalu menatap wajah Lili dengan intens. "Mama akui, mama begitu membenci kamu. Tapi itu dulu, dan mama ingin berubah. Tidak ada gunanya mama masih membenci kamu, karena mama sadar, kamu b

  • Gairah Sahabat Suamiku   155. Aku Bisa Jauh Lebih Baik

    Akhirnya Devi mengikuti ajakan Romi mancari restoran atau rumah makan tidak jauh dari penginapan. Setelah sampai sebuah restoran, Devi berjalan dengan sedikit tergesa, berusaha menyamakan langkah dengan Romi yang tampak begitu fokus dengan pikirannya sendiri.Romi memilih meja di sudut ruangan yang agak sepi. Tanpa banyak bicara, ia langsung memanggil pelayan dan memesan makanan dalam porsi cukup banyak. Sementara Devi hanya tersenyum kecil dan memilih segelas jus buah delima.Pelayan pergi, meninggalkan mereka berdua setelah Devi mengucapkan terima kasih. "Terima kasih Mas." ucap Devi pada pelayan tersebut.Romi langsung menyantap makanan yang ada di hadapannya dengan lahap, meski sesekali matanya menatap istrinya yang hanya memainkan sedotan jus."Kamu tidak makan?" tanya Romi, suaranya datar namun cukup membuat Devi menoleh.Devi tersenyum manis, mencoba menahan rasa hangat yang tiba-tiba mengalir dalam dadanya. Pertanyaan sederhana itu terasa begitu berarti. "Tidak, aku sudah keny

  • Gairah Sahabat Suamiku   154. Mengkuatirkan

    Lili menatap pada mantan mama mertuanya tersebut, setelah mama Ika menahan lengannya, saat dirinya ingin turun dari atas tempat tidur.Melihat tatapan Lili, mama Ika langsung melepas tangannya. "Maaf." Ucap mama Ika.Ucapan maaf dari mama Ika benar-benar membuat Lili tidak percaya, jika yang duduk tepat di hadapannya adalah mantan mertuanya yang dulu begitu arogan, dan selalu memandang Lili sebelah mata."Maksud mama, kamu jangan pulang dulu." pinta mama Ika."Kenapa?""Jika kamu pulang dengan kondisi kaki kamu terluka seperti ini, pasti suami kamu akan murka. Dia akan membuat hidup mama hancur," jelas Mama Ika takut, ia tahu Lio begitu mencintai Lili, dan jika tahu Lili terluka seperti sekarang. Sudah pasti Lio tidak akan mengampuninya, karena memang luka di kaki yang Lili derita, itu gara-gara mama Ika mendorongnya."Itu sudah pasti." balas Lili. "Suamiku tidak akan mengampuni siapapun yang telah melukai istri yang begitu dia cintai." Mama Ika menyatukan kedua telapak tangannya, me

  • Gairah Sahabat Suamiku   153. Maaf

    Bela benar-benar merasa bahagia, karena polisi sama sekali tidak tahu jika dirinya dan juga mama Ika yang telah membunuh Lili. Dan itu benar-benar membuatnya merasa menang. Meskipun begitu, ia masih harus berusaha membebaskan Zian sang suami yang ditahan di kantor polisi.Menjelang malam, Bela memutuskan untuk pergi ke rumah mama mertuanya, mama Ika. Karena hari ini mama mertuanya itu, tidak kunjung datang ke rumahnya seperti biasanya.Padahal Bela ingin berdiskusi dengan mama Ika, tentang langkah selanjutnya agar bisa membebaskan Zian sang suami dari kantor polisi, supaya ia bisa kembali bersama dengan Zian tanpa bayang-bayang Lili yang sudah tenang di alam lain.Bela yang baru sampai di halaman parkir rumah mama Ika, segera masuk ke dalam rumah setelah asisten rumah tangga mama Ika membukakan pintu."Mama." panggil Bela seperti biasa. Kemudian ia memanggil lagi. "Mama!"Namun, yang di panggil tidak menyahut. Padahal biasanya mama Ika akan langsung menyahut sekali panggil, tapi sekar

  • Gairah Sahabat Suamiku   152. Aku Benci Tuhan

    Sehari setelah kematian Lili, Lio benar-benar tidak tahu arah. Tidak ada lagi semangat menjalani hidup. Yang ada hanya mengurung diri di kamar, tidak mau makan ataupun minum. Dan itu benar-benar membuat mama Feli kuatir dengan kondisi sang putra.Meskipun mama Feli juga masih merasa kehilangan, karena menantu yang begitu amat di sayanginya telah tiada. Tapi mama Feli berusaha untuk tegar, agar Lio tidak berlarut larut dalam kesedihan, tapi nyatanya putranya itu semakin terpuruk.Mama Feli berdiri di ambang pintu kamar Lio yang baru saja ia buka, kedua matanya menatap putranya yang sedang memeluk pakaian Lili, seolah sedang memeluk istrinya.Melihat putranya begitu sedih, membuat mama Feli merasakan hal yang sama.Apalagi mendengar ratapan Lio yang begitu memilukan."Sayang, kamu tega padaku. Kamu sudah bilang akan selalu berada di sampingku selamanya, sampai kita menua sama-sama. Tapi kamu ingkar, kamu meninggalkan aku sendiri disini, kamu benar-benar tidak mencintaiku, Sayang," ucap

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status