๊ณต์œ 

Bab 123. Detak Jantungku

์ž‘๊ฐ€: Rich Mama
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2025-01-21 23:22:16
Naura mengangkat wajahnya perlahan. Jarak antara mereka terasa begitu tipis, hanya sehembusan napas yang memisahkan.

Bibirnya sedikit bergetar, tetapi ia memutuskan untuk tidak menahan diri.

Dalam satu gerakan lembut, ia mencondongkan tubuh dan mengecup pipi Reval, sentuhan yang begitu ringan tetapi cukup untuk membuat dunia di sekeliling mereka seolah berhenti berputar.

Ia tak berkata apa-apa. Tidak membantah ataupun mengiyakan ucapan Reval.

Reval tertegun sesaat. Matanya membelalak tipis sebelum akhirnya sebuah senyuman melengkung di bibirnya, senyuman yang menggoda, hangat, tetapi penuh makna tersembunyi.

Tangannya yang kokoh terangkat, melingkari pinggang Naura dan menarik tubuhnya kembali ke dalam pelukannya.

Naura terhimpit oleh dekapan yang kuat namun lembut itu. Hatinya bergetar hebat, tetapi tidak ada ketakutan, hanya rasa nyaman yang menyelinap hingga ke sudut jiwanya.

Inilah pertama kali dalam hidupnya ia merasa benar-benar dihargai. Tidak ada tuntutan, tidak ada
Rich Mama

Bisa merasakan pemirsa???? >,<

| 4
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ
๋Œ“๊ธ€ (2)
goodnovel comment avatar
Rich Mama
lanjutin ya dag dig dug nya , ngetik dulu aku.... :-D
goodnovel comment avatar
Kalea 123
dah dig dug nih jantungku,wkwkwkw
๋Œ“๊ธ€ ๋ชจ๋‘ ๋ณด๊ธฐ

๊ด€๋ จ ์ฑ•ํ„ฐ

  • Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdirย ย ย Bab 124. Tidak Pernah Padam

    Hujan deras mengguyur dengan suara gemuruh di luar jendela. Rintikannya menari di atas kaca, menciptakan irama yang anehnya selaras dengan denyut jantung Naura yang berpacu liar. Udara terasa sejuk, tetapi tubuhnya memanas. Matanya tidak bisa lepas dari sosok Reval yang masih berada di hadapannya, dadanya yang telanjang naik-turun mengikuti irama napas yang berat. Setiap otot di tubuhnya menegang, terlihat begitu kuat dalam cahaya temaram. Perlahan, Naura mencoba mengalihkan pandangannya, tetapi Reval menangkap pergelangan tangannya dengan lembut. Jemarinya hangat, kontras dengan dinginnya udara di sekitar mereka. Ia tidak bicara. Tatapannya berbicara lebih banyak daripada yang bisa diungkapkan dengan kata-kata. Ada sesuatu yang gelap dan dalam di matanya, sesuatu yang membuat Naura merasa terjebak dalam pusaran tanpa jalan keluar. โ€œTetap di sini,โ€ gumam Reval, suaranya serak dan penuh desakan yang tak bisa diabaikan. Reval mendekat, satu tangannya menyentuh pinggang Naura,

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-22
  • Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdirย ย ย Bab 125. Pelan-pelan

    Naura tertidur hingga menjelang siang. Reval sudah tidak ada di sampingnya. Wanita itu beranjak dari ranjang dan langsung pergi ke dapur. Dapur yang sunyi hanya diisi oleh suara gemericik air dari wastafel. Naura berdiri di depan meja dapur, tangannya menggenggam gelas berisi air dingin, tetapi pikirannya melayang. Matanya menatap kosong ke depan, penuh dengan keraguan dan rasa bersalah yang tak bisa ia ungkapkan. Tiba-tiba, Reval mendekat dari belakang, tanpa suara. Tangan hangatnya melingkari bahu Naura, menariknya ke dalam pelukan lembut. โ€œApa yang kamu pikirkan?โ€ tanyanya pelan, suaranya penuh perhatian. Naura terdiam, merasakan beratnya kepala Reval yang bersandar di pundaknya. Keberadaan Reval selalu seperti ini. Mengejutkan tetapi juga menenangkan. Meski ia tak selalu tahu apa yang sebenarnya ia butuhkan. โ€œTidak apa-apa,โ€ jawab Naura akhirnya, meski ia tahu jawabannya tidak meyakinkan. โ€œBapak kenapa masih di sini? Saya pikir sudah ke kantor.โ€ Reval menghela napas, lalu

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-22
  • Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdirย ย ย Bab 126. Menemui Mama

    Setelah selesai membersihkan rambut Naura, Reval menyalakan keran air panas, membiarkan alirannya memenuhi bak mandi perlahan. Air mulai mengepul, menghasilkan awan kecil yang mengapung di atas permukaan. Ia meraih botol sabun cair beraroma mawar dan menuangkannya ke dalam air, menciptakan buih-buih lembut yang segera menari-nari, memenuhi ruangan dengan aroma manis yang menenangkan. Naura berdiri di sisi bak mandi, memperhatikan setiap gerakan Reval dengan pandangan yang penuh kekaguman. Ada sesuatu yang begitu memikat dalam caranya menyiapkan semuanya. Reval melepaskan seluruh pakaian Naura. Hingga tak tertinggal sehelai benangpun di tubuhnya. โ€œMasuklah,โ€ suara Reval memecah keheningan, suaranya rendah namun penuh ketulusan. Naura mengangguk perlahan, menyingkirkan rasa gugup yang entah mengapa kini menyelimuti hatinya. Dengan hati-hati, ia melangkah ke dalam bak mandi yang sudah penuh dengan air hangat dan buih. Kulitnya segera merasakan sentuhan lembut air, menghapus sega

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-23
  • Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdirย ย ย Bab 127. Berpikir Macam-macam

    Naura terdiam. โ€œKenapa? Kalau kamu belum siap, aku tidak akan memaksamu.โ€ โ€œBukan begitu, Pak Reval. Tapi ... saya ini masih istri sah Mas Dion,โ€ ucap Naura akhirnya, suara lirihnya terdengar seperti desau angin yang hampir hilang. Matanya menunduk, menatap lantai seperti berharap jawaban atas kebimbangannya ada di sana. Reval tidak langsung menjawab. Wajah pria itu tetap tenang, tetapi ada ketegasan yang tersembunyi di balik sorot matanya. Ia menarik napas dalam, lalu duduk di samping Naura, meraih tangannya dengan lembut namun mantap. โ€œNaura,โ€ panggilnya, membuat wanita itu mendongak pelan. โ€œAku tidak memintamu untuk melupakan segalanya dalam semalam. Aku tahu posisimu rumit, dan aku tahu kamu membutuhkan waktu untuk berdamai dengan semuanya. Tapi aku juga ingin kamu tahu, kamu tidak harus menghadapi semuanya sendirian.โ€ โ€œTapi, Pak Reval, saya merasa bersalah,โ€ kata Naura dengan suara bergetar. โ€œIni semua salah. Saya ... saya masih belum berani melangkah sejauh itu.โ€ Reval t

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-23
  • Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdirย ย ย Bab 128. Terus Menggoda

    Reval mengusap wajahnya, mencoba menenangkan diri. โ€œDuduklah dulu. Makanannya akan segera datang.โ€ Naura mengangguk canggung dan duduk di meja makan. Reval masih terlihat sibuk, tapi sesekali mencuri pandang ke arahnya. Setiap kali tatapan mereka bertemu, Naura merasa seperti perutnya dipenuhi kupu-kupu. Tak lama kemudian, makanan yang dipesan akhirnya tiba. Reval mengatur piring dan mangkuk di meja, menciptakan suasana makan siang yang sederhana namun terasa hangat. Ia duduk di hadapan Naura, senyumnya masih tak hilang sejak tadi. โ€œMakanlah,โ€ kata Reval sambil menyodorkan semangkuk sup hangat ke arah Naura. Naura mengambil sendok dan mulai menyuap sup itu. Kehangatan sup terasa menenangkan, tetapi lebih dari itu, ia merasa nyaman dengan keberadaan Reval di hadapannya. โ€œTerima kasih, Pak Reval,โ€ ucapnya pelan. โ€œUntuk apa?โ€ tanya Reval sambil menatapnya, penasaran. โ€œUntuk ... semuanya,โ€ jawab Naura. โ€œBapak selalu ada untuk saya, bahkan di saat saya sendiri tidak tahu apa yang sa

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-24
  • Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdirย ย ย Bab 129. Ambil Alih

    โ€œPekerjaanku sekarang adalah memastikan kamu tidak terlalu lelah,โ€ jawab Reval dengan nada serius tetapi matanya menyimpan canda. Naura menghela napas panjang, meski dalam hati ia tidak bisa menahan senyum. Akhirnya, ia berkata, โ€œKalau begitu, tolong ambilkan handuk untuk saya.โ€ Reval tertawa kecil. โ€œBaik, Nyonya. Aku akan menurut.โ€ Saat Reval akhirnya melangkah menjauh untuk mengambil handuk, Naura menarik napas dalam-dalam. Tetapi sebelum ia bisa sepenuhnya tenang, Reval kembali dengan handuk di tangannya dan senyum khasnya yang jahil. โ€œIni untukmu,โ€ ujar Reval sambil mengulurkan handuk. Saat Naura mengambil handuk itu, Reval menatapnya dengan lembut. โ€œTerima kasih sudah mencuci piring. Kamu benar-benar perempuan luar biasa, Naura.โ€ Naura hanya tersenyum canggung. Merasa bahwa sikap Reval terlalu berlebihan kepadanya. Meski begitu, hatinya terasa menghangat. Saat semuanya selesai, Reval menoleh ke arah Naura. โ€œMau nonton film?โ€ tanyanya. Naura mengangguk. โ€œTentu, kalau Ba

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-24
  • Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdirย ย ย Bab 130. Peduli

    Di dapur yang hangat dengan aroma manis tepung dan mentega, Naura berdiri memegang sebuah mangkuk adonan, mengamati Reval yang sibuk menyiapkan loyang. Lengan kemeja Reval digulung sampai siku, memperlihatkan ototnya yang bergerak saat ia bekerja. Suasana begitu santai, tetapi di hati Naura, ada rasa gugup yang tak bisa ia abaikan. Apalagi mengingat nanti malam jika ia akan pergi makan malam untuk bertemu mama Reval. โ€œKita mulai dari mana?โ€ tanya Naura, mencoba terdengar tenang meski ia merasa canggung berdiri begitu dekat dengan pria itu. Reval menoleh sambil tersenyum. โ€œKita? Aku pikir kamu hanya mau menonton.โ€ Naura mendengkus kecil. โ€œKalau cuma menonton, saya tidak akan ada di sini.โ€ โ€œBaiklah,โ€ jawab Reval dengan nada menggoda. โ€œKalau begitu, ayo bantu aku mengaduk adonan ini. Jangan terlalu pelan, tapi juga jangan terlalu cepat.โ€ Naura mengambil spatula dan mulai mengaduk, mengikuti petunjuk Reval. Ia merasa tangannya sedikit gemetar saat Reval berdiri di belakangnya, mem

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-25
  • Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdirย ย ย Bab 131. Tersengat

    Naura tetap terdiam, menggenggam spatula di tangannya dengan canggung. Pertanyaan itu terus bergema dalam pikirannya, sementara ia mencoba mencari jawaban. Reval, di sisi lain, memperhatikan Naura dengan pandangan penuh perhatian. Ia tahu bahwa ia telah menyentuh sesuatu yang sensitif, tetapi ia tidak ingin memaksanya untuk berbicara lebih jauh. โ€œNaura,โ€ Reval memecah keheningan, suaranya lembut. โ€œKue ini belum selesai kalau kita tidak menghiasnya. Kamu mau membantu?โ€ Naura mendongak perlahan, mencoba memulihkan dirinya dari emosi yang mulai menyeruak. โ€œHias?โ€ tanyanya, mencoba terdengar biasa saja. Reval tersenyum kecil dan mengambil spatula lain. โ€œYa, kita bisa tambahkan topping di atasnya. Ayo, mari kita coba.โ€ Dengan canggung, Naura mengambil wadah kecil berisi krim kocok. Ia memulai dengan hati-hati, mencoba membuat pola di atas kue, tetapi tangannya sedikit gemetar. Melihat itu, Reval kembali mendekat dan berdiri di sisinya. โ€œBiarkan aku bantu,โ€ katanya, meraih tangannya

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-25

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdirย ย ย Bab 199. Gelap

    Naura duduk di sudut ruangan, kepalanya bersandar pada dinding kayu yang mulai lapuk. Tangannya masih terikat, tapi ia tak mau menyerah begitu saja. Pikirannya terus berputar mencari celah. Ia harus keluar dari sini sebelum Dion benar-benar menghancurkan segalanya. Dari luar, terdengar suara langkah kaki mendekat. Pintu terbuka, dan pria bertopeng yang tadi datang kembali, kali ini tanpa nampan makanan. โ€œHari ini kau akan dipindahkan,โ€ katanya singkat. Naura menelan ludah. Dipindahkan? Ke mana? Pria itu berjalan mendekat, menarik tali yang mengikat tangannya, lalu menyeretnya berdiri. โ€œAyo.โ€ Naura tahu ia tak bisa melawan dalam kondisi seperti ini. Tapi, jika dia dipindahkan ke tempat yang lebih jauh, peluangnya untuk selamat akan semakin kecil. โ€˜Tuhan, bantu akuโ€ฆโ€™ Saat mereka melewati lorong sempit yang gelap, Naura memperhatikan sekelilingnya. Matanya menangkap sebilah pisau kecil tergeletak di atas meja kayu di sudut ruangan. Tanpa berpikir panjang, ia menjatuhkan tubuhnya

  • Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdirย ย ย Bab 198. Istri dan Hartaku

    โ€œPaman Riko?โ€ Reval merasakan amarah membakar seluruh tubuhnya. Ia mengepalkan tangan, nyaris melayangkan pukulan ke wajah Dion, tetapi pria itu dengan santai menjauh, mengangkat ponselnya lebih tinggi. โ€œTenang, Reval. Kalau kau menyentuhku, aku bisa saja menyuruh Riko melakukan sesuatu yang lebih buruk pada Naura,โ€ katanya dengan seringai puas. Reval mengertakkan giginya. โ€œApa yang kau inginkan?โ€ Dion menoleh ke Callista dan tertawa kecil. โ€œGampang. Akui bahwa anak dalam kandungan Callista adalah milikmu, nikahi dia, dan aku akan melepaskan Naura,โ€ katanya santai. Reval mencibir. โ€œMimpi.โ€ Callista mendekat dengan tatapan penuh kemenangan. โ€œReval, kau tahu kau tidak punya pilihan, kan?โ€ ujarnya manja, tangannya berusaha menyentuh dada Reval. Reval menepisnya kasar. โ€œKalian pikir aku bisa percaya pada kalian? Bahkan jika aku menuruti permintaan kalian, tidak ada jaminan Naura akan selamat.โ€ Dion terkekeh. โ€œTentu saja ada jaminannya. Tapi kalau kau membangkangโ€ฆโ€ Ia memutar vide

  • Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdirย ย ย Bab 197. Terdengar Jelas

    โ€œSebenarnya ... ini bukan hal yang penting.โ€ Naura tidak tahu harus menjawab apa. โ€œNaura, ada apa? Apapun itu, aku akan mendengarkannya.โ€ Naura menatap Reval, lalu mengambil secarik kertas. โ€œSurat cerai saya sudah resmi. Saya dan Mas Dion โ€ฆ bukan suami-istri lagi.โ€ Reval menatap surat itu. Rasanya seperti beban besar terangkat dari dadanya. Ia merasa lega dan informasi itu adalah sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu olehnya. Bagaimana mungkin Naura mengatakan bahwa itu tidak penting? Namun, ekspresi Naura masih terlihat berat dan seolah sedang dilanda gelisah yang mendalam. โ€œAda apa lagi?โ€ tanya Reval lembut. Naura menggigit bibirnya. โ€œSaya mendengar sesuatu dari Bu Lastri belakangan ini.โ€ Reval mengernyit. โ€œApa?โ€ Naura menghela napas, lalu menatap Reval dalam-dalam. โ€œCallista. Sebenarnya dia tidak benar-benar tinggal di rumah Mas Dion. Waktu itu dia hanya kebetulan ada di sana saat saya mengajukan cerai dan dia sengaja memanas-manasi saya.โ€ Reval menegang. โ€œDan

  • Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdirย ย ย Bab 196. Aku di sini untukmu

    Reval berjalan mondar-mandir di koridor rumah sakit. Ada sesuatu yang mengganjal di hatinya, sesuatu yang membuatnya merasa tidak tenang. Firasat buruk terus menghantui pikirannya. Ponselnya di saku bergetar. Dengan malas, ia meraihnya dan melihat nama yang tertera di layar. Dahi Reval mengernyit. Setelah beberapa detik ragu, ia akhirnya masuk ke dalam sebuah ruangan. Di sana ia melihat Callista duduk di atas ranjang dengan wajah pucat. Mata wanita itu tampak merah seolah habis menangis. Reval menutup pintu dan berjalan mendekat. โ€œApa yang terjadi? Kenapa kamu yang ada di sini?โ€ Callista menundukkan kepalanya, menggenggam ujung selimut dengan erat. โ€œAku โ€ฆ aku hamil, Reval.โ€ Jantung Reval seperti berhenti berdetak sejenak. Ia menatap Callista dengan tatapan tajam. โ€œApa hubungannya denganku? Lalu di mana Naura? Aku ingin bertemu dengannya.โ€ โ€œTentu saja ada hubungannya denganmu, Reval.โ€ Callista mengangkat kepalanya, menatapnya dengan mata penuh harap. โ€œIni adalah anakmu.โ€ Reval m

  • Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdirย ย ย Bab 195. Rumah Sakit?

    Ruang tamu dipenuhi keheningan yang menegangkan. Adelia duduk di sofa dengan tatapan dingin, sementara Reval berdiri di depannya, menatapnya dengan penuh ketegasan. โ€œApa kamu bilang?โ€ suara Adelia meninggi, ekspresi wajahnya menunjukkan ketidaksenangan. Reval menarik napas panjang, berusaha menahan emosinya. โ€œAku ingin mama meminta maaf kepada Naura.โ€ Adelia tertawa kecil, namun tidak ada kehangatan dalam tawanya. โ€œKenapa tiba-tiba kamu meminta hal itu, Reval? Mama tidak merasa punya urusan dengan perempuan itu.โ€ Reval mengepalkan tangan, berusaha tetap tenang. โ€œKarena mama telah menyakitinya.โ€ Adelia menyipitkan mata. โ€œJangan membesar-besarkan masalah, Reval. Lagipula, perempuan itu bukan siapa-siapa bagi mama.โ€ Reval mendekat, menatap ibunya dengan tajam. โ€œBukan siapa-siapa? Dia adalah wanita yang sedang mengandung anakku, Ma!โ€ Adelia terdiam sesaat. Matanya membulat, tapi ia segera menyembunyikan keterkejutannya dengan tawa sinis. โ€œJadi, itu alasan kamu membelanya mati-matian

  • Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdirย ย ย Bab 194. Sentuhan Dion

    PLAK! Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Dion, meninggalkan jejak kemerahan yang jelas. Kepala pria itu sedikit tergeleng, namun bukan karena sakitnya tamparan itu, melainkan karena keterkejutannya. Callista berdiri di hadapannya dengan mata membelalak, napasnya memburu penuh amarah. โ€œIni semua gara-gara kamu, Dion!โ€ suara Callista menggema di seluruh ruangan. Dion mengusap pipinya yang perih, ekspresinya berubah dingin. โ€œKenapa kamu menamparku, Callista? Kita melakukannya atas dasar suka sama suka.โ€ Callista mendengkus kasar. Ia memeluk tubuhnya sendiri, seakan merasa jijik dengan situasi yang sedang terjadi. โ€œSial! Aku hanya ingin bersenang-senang, bukan mendapatkan ini!โ€ Suaranya bergetar, dan matanya menatap Dion dengan kebencian. Dion menyipitkan mata. โ€œMaksudmu?โ€ โ€œAku hamil, Dion! Aku mengandung anak sialan ini gara-gara kamu!โ€ Callista berteriak frustrasi, tangannya terkepal kuat hingga buku-buku jarinya memutih. Dion terdiam sejenak. Pikirannya berputar cepat, menc

  • Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdirย ย ย Bab 193. Menutup Lembaran Lama

    Beberapa minggu telah berlalu. Naura berdiri di depan pintu rumah yang dulu ia tinggali sebagai istri Dion. Pintu rumah itu masih sama seperti terakhir kali Naura melihatnya. Cat cokelat tua yang mulai memudar, gagang pintu berwarna perak yang kini tampak lebih kusam. Namun, bagi Naura, rumah ini sudah kehilangan maknanya sejak lama. Tangannya menggenggam erat amplop cokelat berisi surat cerai. Dalam hati, ia menguatkan dirinya. Ia harus menyelesaikan semuanya. Tidak ada lagi alasan untuk bertahan di dalam pernikahan yang telah hancur sejak lama. Dengan napas panjang, Naura mengetuk pintu. Dadanya berdebar, bukan karena ragu, tetapi karena ia ingin semua ini segera berakhir. Tak butuh waktu lama, suara langkah kaki terdengar dari dalam, lalu pintu terbuka. โ€œNaura!โ€ Suara itu begitu akrab. Hangat. Seakan tidak ada luka yang pernah mengisi kehidupan mereka. Bu Lastri berdiri di ambang pintu dengan mata berbinar, seolah-olah kehadiran Naura adalah sesuatu yang ia rindukan sejak la

  • Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdirย ย ย Bab 192. Jadi Milikmu

    Reval menghela napas, lalu menangkup wajah Naura dengan kedua tangannya. โ€œAku mencintaimu, Naura,โ€ ucapnya serius. โ€œAku tidak akan menikahimu hanya karena tanggung jawab. Aku ingin bersamamu karena aku memang menginginkannya. Lebih dari apapun.โ€ Naura menatap mata Reval, mencari kepastian di sana. Dan ia menemukannya. Kejujuran. Ketulusan. Tapi tetap saja... โ€œTidak semudah itu, Pak Reval,โ€ bisiknya. โ€œAda banyak hal yang harus saya pikirkan.โ€ Reval melepaskan tangannya dari wajah Naura, kemudian menghela napas panjang. โ€œLalu berapa lama lagi kamu mau berpikir?โ€ tanya Reval dengan nada frustrasi. Naura menunduk, mengusap perutnya yang masih datar. โ€œApa kamu takut?โ€ tanya Reval lagi. Naura mengangkat wajahnya, menatap Reval dengan mata yang mulai berkaca-kaca. โ€œYa,โ€ jawabnya jujur. Reval terdiam. Naura menghela napas berat, suaranya lirih ketika berkata, โ€œSaya takut mengambil keputusan yang salah. Takut jika perasaan ini hanya sesaat. Takut jika nanti saya justru menyakiti B

  • Gairah Terlarang: Menjadi Boneka Pemuas sang Presdirย ย ย Bab 191. Bertanggung Jawab

    Naura mengangguk cepat. Reval mendesah, lalu melambai pada pelayan. โ€œPesan satu es krim cokelat.โ€ โ€œTunggu, Pak Reval! Saya maunya yang stroberi.โ€ Reval terdiam sejenak, lalu tersenyum tipis. โ€œOke, stroberi.โ€ Tak butuh waktu lama, es krim datang. Naura langsung menyendoknya dengan bahagia, tapi tiba-tiba ia mengernyit. Reval memperhatikan ekspresinya dengan waspada. โ€œKenapa lagi?โ€ Naura menggigit bibirnya. โ€œSepertinya saya ingin yang cokelat.โ€ Reval menatapnya selama beberapa detik sebelum akhirnya tertawa lepas. Naura menatapnya kesal. โ€œBapak kenapa tertawa?โ€ โ€œKamu mulai bertingkah seperti ibu hamil pada umumnya.โ€ Naura mendelik. โ€œSaya memang hamil, kan?โ€ Reval mengangkat bahu dengan senyum lebar. โ€œYa, tapi sekarang kamu benar-benar kelihatan seperti bumil yang sering ngidam aneh-aneh.โ€ Naura mendengkus, tapi diam-diam pipinya merona. Reval memperhatikannya, lalu tanpa sadar mengulurkan tangan dan menyentuh jemari Naura di atas meja. โ€œApa?โ€ tanya Naura bingung. Reval te

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status