Share

Naluri Lelaki

Byurrrr ....

Aira terlempar ke kolam tanpa perlawanan. Zayen yang sudah merasa menang bersiap-siap kembali ke kamar.

"Zay ... Za-yen! To-long! To-long!"

Zayen menghentikan langkahnya mendengar suara Aira meminta tolong yang terputus-putus di sela kecipak suara air yang tak beraturan. Zayen membalikkan badannya segera. Dilihatnya kepala Aira timbul tenggelam, dengan kedua tangan terulur ke atas.

"Astaga! Aku enggak pernah bertanya dia bisa berenang atau enggak selama ini! Mati anak orang!" Zayen langsung panik melihat Aira yang sudah mau tenggelam.

Byuuurrrrr ....

Tanpa pikir panjang Zayen ikut menceburkan dirinya ke dalam air kolam yang dingin. Secepat mungkin Zayen mendekati Aira. Tangan kirinya langsung meraih pinggang Aira, dan ditopangkan perut Aira di bahunya. Lalu dengan sekuat tenaga tangan kanannya mengayuh di air supaya cepat sampai ke tepi.

Nafas Zayen terengah-engah begitu sampai ditepi kolam. Tangan kanan menahan tubuhnya, perlahan ia merebahkan Aira yang terlihat lemas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status