Share

Ceroboh

Aira mengecek jarak tempatnya berada dengan alamat Zayen. 30 menit, tertera. Aira segeara memanggil Gojek.

"Selama janur kuning belum melengkung, masih ada harapan," Aira nekad ingin menggagalkan akad nikah Zayen bagaimanapun caranya.

Beruntung jalanan tampak senggang. Aira bisa sampai di alamat tujuan sesuai perkiraan waktu. Aira membayar gojek lalu melangkah menuju ke sebuah rumah yang nampak ramai. Aira melirik ke kanan-kiri, alamat tidak mencantumkan nomor rumah. Tapi ia yakin, di tempat yang ramai itulah akan berlangsung akad nikah.

Aira berlari dan menerobos kerumunan orang. Belum nampak kedua mempelai yang akan melangsungkan akad nikah, karena acaranya masih setengah jam lagi.

"Hentikan!" Teriak Aira dengan suara lantang.

Orang-orang yang semula riuh melihat kedatangannya, mendadak diam.

"Ada apa ini? Kamu siapa?"

Seorang lelaki tua menghampiri Aira yang masih berdiri dengan tubuh bergetar.

"Aku Aira, aku calon istri dari mempelai laki-lakinya," jawab Aira lantang.

Suara orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status