Share

Bab 81

Tangan Zaki bergetar hebat saat melihat hasil tes DNA yang menyatakan bahwa anak yang dilahirkan Flara sembilan puluh sembilan persen cocok dengan dirinya. Ia terduduk begitu saja di sofa, matanya tiba-tiba berembun dan tidak lama kemudian meneteslah cairan bening yang membasahi pipinya.

Jangan tanyakan perasaannya sekarang! Sudah pasti menjadi kepingan yang tak terkira kecilnya. Penyesalan, rasa bersalah, merasa berdosa, bercampur aduk menjadi satu. Ia sadar, apapun yang dilakukan tidak bisa mengembalikan keadaan. Bahkan menangis darah atau mengakhiri hidupnya pun tidak akan bisa menyembuhkan luka di hati Flara. Sekarang ia paham kenapa Flara begitu tersakiti hatinya. Karena memang ia tidak hanya menyakitinya, tapi menghancurkannya juga, baik itu perasaan maupun hidupnya. Bersedia memberi maaf saja itu sudah sangat luar biasa.

Kehidupan yang dijalani Zaki kini sangat menyedihkan. Betapa tidak? Semenjak rahasia kelam sang Ayah terkuak, penderitaannya begitu saja datang silih bergant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status