Share

Bab 85

"Salma, kamu datang?" tanya Pak Burhan seakan tak percaya dengan apa yang beliau lihat.

Zaki mendorong kursi roda Bu Salma agar lebih dekat dengan ayahnya.

"Aku tinggal dulu, ya. Ada urusan sebentar." Zaki sengaja memberikan waktu pada mereka untuk bicara dari hati ke hati. Biar bagaimanapun status mereka masih suami istri meski tidak diakui negara.

"Bagaimana kabarmu?" Pak Burhan yang bertanya.

"Alhamdulillah, baik. Aku dengar kamu sering sakit. Apa ada yang kamu pikirkan?"

"Tentu saja ada, banyak malah. Sejak kehidupan aku berantakan aku terpikir bahwa ini adalah hasil dari apa yang aku perbuat selama ini. Mumpung diberi kesempatan, aku ingin meminta maaf padamu dan Denan. Ngomong-ngomong ke mana dia? Tidak ikut denganmu? Dia belum mau menemui aku?"

"Kamu tahu sendir, kan Denan seperti apa anaknya? Dia yang keras kepala. Mana mungkin bisa memaafkan seseorang dengan begitu mudahnya. Kalau dia bisa memaafkan orang dengan mudah, hal yang terjadi akhir-akhir ini tidak akan pernah te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status