Share

Nyonya Teguh Nugroho

emarinya yang lentik, sibuk membolak-balik majalah fashion yangbaru saja ia beli. Netranya tajam merekam setiap jejak penglihatan pada setiap modepakaian terkini.

Bibirnya bergumam. Lalu, mengumbar senyum ketika mendapatkansesuatu yang diinginkan.

Tak puas dengan itu, ia membuka ponselnya dan berselancar disana. Menapaki setiap model pakaian terkini pada aplikasi online.

“Dapat,” gumamnya sambil meletakkan majalah, kemudian terfokuspada layar pipih.

“Sayang,” ucapnya manja saat seseorang keluar dari kamar mandi.Rambutnya basah, bahkan masih menetes. Ia buru-buru menyambar handuk untuk mengusapnya.

“Kenapa?” balasnya.

“Mami mau ini, dong.”

Jemari lentiknya menunjuk pada sebuah pakaian.

“Kemarin sudah beli. Lagian, uang yang kemarin kemana?”

“Ck, pelit. Kemarin kan aku ulang tahun, Pi. Uangnya habis buatmakan-makan sama temen-temen kuliah. Papi yang belum kasih hadiah, ucapan juga nggak.”Bibir itu mengerucut sedemikian rupa, sehingga membuat si lelaki yang dipanggilpapi menjadi gemas.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status