Share

Syarat yang Diajukan Lolita

“Setelah papa tolak, eh dia gak mau keluar dari mobil. Kan papapanik, jangan-jangan ketauan sama karyawan.”

“Bilang aja kesempatan. Mumpung berdua aja itu.”

“Mama ... papa serius. Sudah itu, dia papa bentak biar keluar.Akhirnya keluar dia, Ma. Tapi bukan si-“

“Mama nggak mau namanya disebut!”

“Em, iya. Tapi dia tak malah mengetuk pintu mobil terus nyosorgitu aja. Papa rasa ... dia mengetahui kedatangan Mama sebelumnya. Buktinya dialangsung menunjuk ke arah Mama.”

“Papa pikir, Mama percaya. Malas mendengarkan pengakuan Papayang banyak dramanya.”

Lolita berdiri, lalu meninggalkan ruang kerja Tama.

“Mama ...! Is, lokal tambah lemburan ini,” keluhnya. Ia mendekatilaptop dan menyentuh tanda shut down.

Tama berlari kecil mengikut Lolita. Tak lupa menyambut bonekadi atas mejanya.

“Mama!”

Tama memeluk Lolita dari belakang begitu sampai di dalam kamar.

“Lepaskan!” pinta Lolita. Tangannya sibuk membuka kaitan tanganTama yang melingkar di perutnya.

“Papa, lepaskan!”

“Nggak. Papa nggak ngapa-ngap
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
huuuhhhh minta tendang aja. betul Lolita Tama ketularan sicroy yg istrinya dua
goodnovel comment avatar
Lienda nasution
apaan sih ..cerita mama papa mama papa tapi gak ada tegas tegasnya si Lolita ini gemes aq bacanya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status