Share

13. Siapa yang Harus Tini Percaya?

Lalu pandangannya berganti pada Tumini. Perempuan itu dengan sangat hati-hati membantu Nyonya Arini menuruni undakan batu.

Namun langkahnya terhenti sampai di undakan ke tiga di mana permukaan air bergelombang pelan menyapu batuan hitam.

Sedang kaki pucat Nyonya Arini terus melangkah turun memasuki air yang tampak menghitam ditinggal cahaya sore.

Tini yang agak kesulitan menonton apa yang dilakukan majikannya itu lantas mendekat, mengendap-endap di antara rumpun bunga mawar warna-warni yang dirawat rapi dan kemudian bersembunyi di balik batang besar pohon asam.

Rupanya Nyonya Arini tengah berendam hingga ke batas bawah dada dan dua tangannya terentang dengan anggun, lalu menangkup membentuk sembah tepat di depan wajah.

“Dinginnya begini kok Nyonya Arini mandi, to?”

Tini pun dibuat bertanya-tanya sembari mengusap lengannya yang dirambati dingin. Bahkan beberapa menit berlalu, Nyonya Arini masih diam.

Setengah tubuhnya terbenam dalam air, tampak mengagumkan dikelilingi kabut ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status