Início / Fantasi / Geger Kahyangan / 623 Gandi VS Sukma

Compartilhar

623 Gandi VS Sukma

Autor: Gibran
last update Última atualização: 2025-05-23 07:15:43

Anoman yang dipercaya kembali oleh Batara Geni memimpin pertarungan terakhir tersebut muncul di atas kubah merah raksasa. Tampangnya yang penuh wibawa itu membuat semua mata tertuju kepadanya.

"Saudara-saudaraku sekalian yang sudah hadir di sini, aku sebagai penengah sekaligus Pembawa acara yang dipercaya oleh Mahadewa Batara Geni, menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran para tamu undangan dari berbagai tempat yang tak bisa aku sebutkan satu persatu. Pertarungan kali ini, akan mempertemukan dua petarung hebat. Mereka adalah Raja Naga Air dari Kerajaan Naga Air, yaitu Gandi Wiratama melawan Ratu Jagat dari Kerajaan Jagat Lelembut, Sukma geni yang merupakan Putri dari Mahadewa Selatan, Batara Geni. Dan setelah sebelumnya melalui turnamen panjang dan menegangkan, akhirnya babak terakhir ini segera di mulai!" seru Anoman hingga suaranya terdengar ke seluruh penonton yang ada disana.

Sambutan dari Anoman membuat semua Dewa yang ada di sana be
Continue a ler este livro gratuitamente
Escaneie o código para baixar o App
Capítulo bloqueado
Comentários (3)
goodnovel comment avatar
Gibran
sudah saya revisi, tinggal nunggu di lolosin editor, nanti baca lagi saja kak. itu salah uplod, saya sudah cek
goodnovel comment avatar
Gibran
eh masak? soalnya bukan saya yg uplod. biasanya istri yg bagian uplod
goodnovel comment avatar
Rachmat R. Purnomo
Bab 622 dan 621 sama isi nya Thor.. double itu, potongan koin nya sama .........
VER TODOS OS COMENTÁRIOS

Último capítulo

  • Geger Kahyangan   852.Jurus Pembalik Jiwa

    Tiba-tiba langit bergemuruh setelah Teresa berhasil mengucapkan kalimat terakhir dari jurus Pembalik Jiwa miliknya. Dan sesaat setelah dia mengucapkan kalimat tersebut, tubuhnya meledak bersamaan dengan gelombang cahaya yang datang dari rantai ungu.Ledakan besar menghancurkan tubuh Teresa saat itu juga. Perisai emas milik Herakles ikut hancur lebur. Namun anehnya, ledakan itu juga terjadi pada tubuh Bara Sena yang berada di luar perisai. Dia terpental hingga puluhan tombak ke belakang dan jatuh bergulingan di atas pasir.Jurus Hantu Menari miliknya pun pudar saat itu juga. Bara tergeletak di atas pasir dengan napas memburu dan dalam keadaan tubuh penuh luka. Matanya menatap nanar kearah langit."Apa yang terjadi...? Kenapa tiba-tiba sesuatu meledak di dalam diriku...?" batin Bara sambil berusaha bangkit berdiri. Matanya menatap kearah depan dimana dua sosok Dewa dari Kahyangan Barat masih berdiri tanpa terluka sedikit pun. Namun dari wajah mereka terlihat gurat kemarahan karena seran

  • Geger Kahyangan   851.Teresa (2)

    Herakles, Musai dan Teresa terkejut dengan munculnya tangan merah membara berukuran raksasa. Bahkan telapak tangan itu memiliki lebar yang setara dengan halaman istana Kerajaan besar."Apa ini!?" seru Musai dengan mata terbelalak.Herakles mendengus keras kemudian mengangkat tangan kirinya. Dari dalam telapak tangannya keluar cahaya emas terang yang kemudian membentuk kubah emas raksasa.Dang!Tangan merah raksasa itu menghantam kubah yang baru saja dibuat oleh Herakles. Teresa tak tinggal diam begitu saja. Dia menyadari, kegelisahan yang sejak tadi dia rasakan berhubungan dengan tangan merah raksasa tersebut."Aku akan menggunakan kekuatan milikku. Jadi, kalian lindungi diriku." kata Teresa. Herakles mengangguk sambil menahan hantaman tangan merah raksasa tersebut. Dia menduga-duga, siapa yang memiliki kemampuan sehebat itu hingga berani-beraninya menyerang tiga Dewa Kahyangan Barat seorang diri.Telapak tangan merah itu berusaha meremas kubah emas milik Herakles. Meski kubah itu kua

  • Geger Kahyangan   850.Teresa

    Dewa Bumi Ruka membelah pasir di bawah kakinya dengan kekuatan miliknya yang sudah dia rapal beberapa saat yang lalu. Pasir terbelah menjadi dua secara perlahan diiringi guncangan yang dahsyat. Dewa Laut Araka yang menciptakan perisai raksasa terlihat tegang saat melihat aura merah keluar dari celah raksasa yang tengah dipaksa untuk terbuka.Sung Wukong dan Jia Li pun sama-sama menatap tak berkedip menanti apa yang akan terjadi. Setelah celah terbuka dengan lebar hingga beberapa tombak, terlihat satu pemandangan yang luar biasa mencengangkan. Ternyata, di bawah pasir tersebut, ada satu dunia kecil dengan suasana yang sangat jauh berbeda dengan gurun pasir yang mereka pijak saat ini."Apa ini...? Pemandangan yang luar biasa!" seru Sun Wukong sambil celingukan kesana kemari. Tabiat binatang nya muncul seketika itu juga saat melihat alam yang hijau nan indah. Dia terlihat sangat bahagia. Itu terlihat dari wajahnya yang tak bisa tenang dan sangat ingin segera melompat ke bawah sana.Jia L

  • Geger Kahyangan   849.Kelompok Ruka

    Area Lubang Neraka semakin menyempit menggiring para peserta untuk segera pergi menuju ke tempat yang aman. Namun bersamaan dengan itu, mereka bisa berhadapan dengan musuh atau bertemu dengan Binatang Iblis yang kuat.Sepeninggal Herakles, Musai dan Teresa, Bara kembali melanjutkan perjalanan menuju ke arah pusat yang berlawanan dengan badai hitam. Itu adalah arah yang juga ditempuh oleh Herakles dan kelompoknya.Setelah berjalan selama beberapa saat akhirnya Bara dan Manguntur tiba di gurun pasir yang sangat luas. Bara berhenti sejenak sambil menatap sekeliling. Hingga akhirnya mata pemuda itu tertuju pada satu titik. Dari jarak ribuan tombak dia melihat beberapa sosok melangkah di tengah gurun pasir yang tandus itu."Dia..." Bara menatap sosok-sosok tersebut. Salah satu dari sosok itu dia cukup mengenalnya. Itu adalah si cantik Dewi Angin Jia Li.Wanita yang pernah diselamatkan oleh Bara Sena beberapa waktu yang lalu itu kini bersama dengan beberapa orang. Salah satunya adalah Sun W

  • Geger Kahyangan   848. Kematian Gandi

    Badai hitam memaksa para peserta yang tersisa untuk pergi menuju ke area tengah yang masih aman. Badai tersebut akan berhenti di titik tertentu dan akan datang kembali setelah beberapa waktu kemudian.Selama jeda badai tersebut, para peserta akan terus berjalan menuju ke titik pusat yang masih acak. Dan selama perjalanan tersebut, mereka bisa mencari harta Karun untuk bertahan hidup atau membunuh peserta lain demi mendapat nilai.Bara Sena bersama Gandi yang tengah terluka parah menghentikan perjalanan di sebuah goa yang lumayan besar. Di dalam goa tersebut Bara menurunkan Gandi dan menyandarkannya di batu besar. Manguntur yang saat itu masih menjadi kuda berjaga di pintu masuk dan siap memberi kabar kepada Bara jika ada orang lain yang datang kesana."Untuk sementara kita aman..." kata Bara."Aku sudah tak bisa bertahan lagi...Sepertinya aku akan mati," sahut Gandi lemah.Keadaannya memang sudah tak memungkinkan untuk dipulihkan. Sebagia

  • Geger Kahyangan   847. Kecurigaan

    Blaarrr!!!Ledakan besar mengguncang tanah di area pertarungan. Asap hitam disertai api merah membubung tinggi ke langit. Gelombang ledakan menyapu bebatuan di sekitar hingga beterbangan bersama tanah dan pasir merah.Tubuh Herakles terpental sejauh puluhan tombak lalu menghantam gundukan tanah hingga hancur. Tubuhnya terkubur di dalam tanah yang longsor akibat dirinya. Sementara Bara Sena masih berdiri tegap dengan Golok Iblis mengacung ke depan.Para Dewa yang menyaksikan itu benar-benar tak menyangka, melihat Herakles dikalahkan oleh Bara Sena Sang Dewa Cahaya. Begitu juga dengan Zeus yang mengepalkan tinjunya melihat anaknya dijatuhkan oleh pemuda tersebut."Bara Sena...Asal usulnya masih misterius...Konon katanya dia adalah putra Bima...Tapi berdasarkan apa yang aku dapatkan, dia lahir di Zhuo Guo dari keluarga Xiao...Bocah ini, lebih berbahaya dibanding peserta lainnya...Apakah dia sudah berada di atas Herakles putraku?" batin Zeus.Batara Geni yang masih terlihat tenang bangkit

Mais capítulos
Explore e leia bons romances gratuitamente
Acesso gratuito a um vasto número de bons romances no app GoodNovel. Baixe os livros que você gosta e leia em qualquer lugar e a qualquer hora.
Leia livros gratuitamente no app
ESCANEIE O CÓDIGO PARA LER NO APP
DMCA.com Protection Status