Share

Bab 16 Manusia Ada Batasan

Baru saja Amera menjatuhkan pantatnya, suara Selvi kembali terdengar, "Loe mau jadi simpanan Pak Her?"

Amera yang hendak duduk dibuat tidak jadi, akan pertanyaan Selvi barusan. Ia menatap jengah ke arah temannya itu.

"Gue masih waras, Vi," balas Amera berusaha menahan emosinya.

Namun, Selvi semakin gencar menggoda Amera. Bahkan tanpa merasa malu, wanita itu mengungkapkan bahwa dirinya juga menjadi wanita simpanan Hermawan.

Hermawan tidak pernah membuat sebuah hubungan serius dengan seorang wanita mana pun, lelaki itu hanya ingin menikmati hubungan ranjang tanpa ada ikatan.

Tentu saja apa yang disampaikan oleh Selvi membuat Amera begitu terkejut, sampai memikirkan tawaran Hermawan pada dirinya.

"Loe yakin, enggak mau, Ra?" tanya Selvi kesekian kalinya dan mendapatkan gelengan dari Amera dengan sorot mata yakin.

"Gue punya anak perempuan, Vi. Gak mau gue kena karma, nanti anak gue jadi simpanan om-om," jawab Amera yang tidak ingin terkena dampak dari dosa dan kenikmatan yang sementara.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status