Share

Sekali Murahan Tetap Murahan

Setelah kuliah pagi berakhir, Intan menemui kepala bagian akademik untuk menghadiri surat panggilan yang diterimanya kemarin di alamat panti asuhan domisilinya.

"Selamat pagi. Silakan duduk, ini benar Intan Malika Kahiyang ya?" sapa Pak Widagdo Prasojo, kabag akademik kampus tempat Intan berkuliah.

Intan berjabat tangan lalu duduk di sofa seberang Pak Widagdo, dia menjawab, "Selamat pagi, Pak Wid. Benar, saya Intan. Kemarin siang ada surat yang dikirim dari kampus ke tempat tinggal saya. Ada apa ya?"

"Baik. Memang benar surat tersebut dikirim untuk Mbak Intan. Sebelumnya saya mau meminta maaf karena harus menyampaikan kabar buruk. Jadi beasiswa penuh untuk Mbak Intan dicabut dari pusat. Silakan untuk semester berikutnya, kalau kuliah ingin dilanjutkan bisa dibayar dengan pembiayaan mandiri," tutur Pak Widagdo Prasojo dengan nada tenang. Dia hanya penyambung lidah dari dekanat dan juga bagian administrasi mahasiswa.

Seperti mendengar petir di siang bolong, Intan sontak terkejut. Dia l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Ros Rosmah
lebi baik kerja intan daripada.mngharapkan bantuan orang lain
goodnovel comment avatar
Riema
kasian bngt hdup km intan, ibarat kata sudah jatuh tertimpa tangga lagi. ingat intan jdikan penghinaan ini smngat untuk mu menjadi sukses..
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
kasihan intan bea siswa nya di cabut dan intan tau kalau semua itu ulah dari ibu nya Zayn Bu selvi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status