Share

Bahagia Berdua

Bramono menatap tidak percaya pada Markus, Markus mengedipkan matanya, melihat keterkejutan Bramono itu.

Mendapat kedipan mata dari Markus, Bramono malah makin terkejut, bagaimana bisa Markus yang terkenal dingin, mengedipkan matanya bahkan senyum-senyum seperti sekarang.

"Dia berubah!" Batin Bramono.

"Apa kamu ingin menjadi, seperti aku dulu?" Tanya Bramono.

"Tentu tidak! Aku tidak akan melakukan hal bodoh itu, aku dan kamu berbeda, aku tidak akan pernah membuat seorang wanita dendam padaku,"

"Bahkan aku tidak mau membuat senjataku marah, hingga tidak bisa berdiri," lanjut Markus.

Bramono menggaruk kepalanya yang tidak gatal, sambil tersenyum malu.

"Semoga apapun usaha kamu, kamu segera mendapatkan hasilnya," ucap Bramono kemudian.

"Terimakasih! Aku titip Mala dan Brama jaga mereka, jangan buat mereka terluka, karena jika itu terjadi, bisa aku pastikan kamu akan menyesal!" Ancam Markus dengan wajah dinginnya.

"Siap-siaplah kehilangan segalanya, jika sampai itu benar-benar terjadi!" L
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Haryati Sufian
cerita yg menarik. bab yg tidak terlalu panjang. jadi suka utk tahu selanjutnya. tidak bosan. jika bab terlalu panjang jadi malas untuk membaca jadi bosan.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status