Share

Berkumpul lagi

Bramono menatap Mala yang muntah mengenai seluruh tubuhnya, Mala menutup mulutnya, menahan rasa mual yang kembali menyerangnya.

Mala tanpa ragu mendorong tubuh Bramono, lalu turun dari tempat tidur, dan kelur dari kamar menuju kamar mandi.

Sedangkan Bramono menatap tubuhnya, yang penuh dengan muntah.

"Oh, Tuhan!" Ucap Bramono, dia pun langsung berlari ke arah kamar mandi menyusul Mala.

Mala menatap sedih ke arah Bramono.

"Maaf!" Lirih Mala

"Sudahlah, mungkin bayinya belum mau di tengok," ucap Bramono sedih.

***

Bramono dengan berat hati harus meninggalkan Mala dan Brama di kampung, hari ini. Bramono harus kembali, ke Jakarta karena Bramonos'grup membutuhkannya.

Sampai di Jakarta, Bramono benar-benar langsung pergi menuju kantor, hari itu juga.

Dia mencoba berbuat sesuatu yang dia bisa dia lakukan untuk menyelamatkan Bramonos'grup dari kebangkrutan.

Siang dan Malam, Bramono berkutat hanya di seputar pekerjaan, tidak ada waktu untuk memikirkan hal lain.

Hingga tanpa terasa, waktu pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status