Pilih yang kamu cintai tapi nggak jelas atau yang membuatmu nyaman dan selalu ada di sisimu?
“Tuan Duke, tolong ikut saya sebentar! Saya butuh bantuan Anda!”Duke dan Jolie segera mengikuti Nadine ke tempat parkir. Mereka tak bertanya apa yang terjadi karena Nadine terlihat panik dan buru-buru.Sampai di dekat mobil Lana, Duke dan Jolie berhenti melangkah. Mereka mengenali Jasper yang saat ini sedang menghadang Collin. Jika ada Jasper, tentu Lana ada di tempat yang sama.Collin berhasil dikeluarkan dari mobil, namun tangannya masih memegangi pintu mobil dengan erat. Satu pengawal lain hanya berdiri di dekat pintu depan, tak berani kepada Collin, juga tak bisa menghalangi Jasper yang diperintahkan Lana untuk mengusir Collin.“Lana sudah sampai di sini rupanya,” gumam Jolie.Jolie tak mau bertemu dengan Lana. Sejak bertunangan dengan Duke, Lana selalu menyindir dan bicara kasar padanya. Dia juga tahu jika Lana ingin datang ke negara ini bersama Duke. Namun, Duke menolak Lana tanpa pikir panjang, mengatakan akan berangkat bersama Jolie.“Tuan Duke …,” panggil Nadine selagi meng
Lana Smith merasa ditinggalkan keluarganya. Asher buru-buru berangkat menyusul Claus setelah mendapat kabar apa yang dilakukan Billy kepada Angela.“Lana, kau menyusul besok saja, ya? Papa dan Mama akan berangkat lebih dulu,” Asher hanya berpesan seperti itu sebelum berangkat.Sebenarnya, Lana justru senang karena dia bisa berangkat bersama Duke. Dia mendatangi kantor Duke, lagi-lagi dengan alasan bisnis, dengan niat mengajaknya pergi bersama ke tanah air pria itu.Namun, ketika sampai di depan kantor Duke, dia justru mendengar sesuatu yang tak menyenangkan.“Duke, apa benar Papa Billy akan mengumumkan pernikahan kita? Tapi, kita hanya pura-pura bertunangan! Dan sekarang, kita tahu kalau Collin ternyata sudah menikah dengan Nadine. Kenapa tidak mengakhiri pertunangan palsu ini dan malah mau menikahkan kita?”Lana benar-benar tak tahu jika kakaknya sudah menikah! Dia selama ini tak mau mendengar apa pun tentang Collin karena masih marah padanya. Claus berakhir jatuh cinta dengan istri
Collin tak jadi pulang dan membiarkan adiknya yang mungkin akan melakukan hal buruk kepada Nadine. Lana selama ini belum maafkan dirinya. Walaupun anggota keluarga Smith yang lain sudah bersikap lunak pada Collin, Lana tak sekalipun mau bicara dengannya. Collin tak menyangka jika ketertarikan Lana kepada Duke bukan rasa suka biasa, sampai kejadian beberapa bulan lalu berdampak pada sikap Lana padanya. ‘Papa terlalu memanjakan Lana dan selalu memberikan apa pun untuknya. Sehingga gadis itu mungkin masih tidak terima Duke bertunangan dengan Jolie, yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya.’Yang menjadi kekhawatiran Collin adalah kebencian Lana padanya. Lana mungkin tak akan suka setelah mengetahui Nadine mau kembali padanya.Jika dia tak mendapatkan Duke, Collin juga tak boleh memiliki Nadine. Semua terjadi karena kesalahan Collin. Collin merasa Lana memikirkan itu untuk membalasnya, entah benar atau tidak.Collin memutuskan mendekati Nadine, dengan berat hati menghancurkan ren
Nadine menghampiri Collin, kemudian minta izin, “Aku mau mengantar Jolie jalan-jalan ke kota besok. Apa kau mau ikut?”Collin menatap singkat pada Jolie dan Angela yang tersenyum aneh padanya. Dia ingin ikut ke mana pun Nadine pergi, tapi kedua wanita itu membuatnya tak nyaman.Satu pernyataan itu membuat Collin sangat dilema. Dia masih ingin terus menempel pada istrinya. Rasanya aneh … dulu Collin selalu suka saat bersama Jolie maupun Angela. Tapi sekarang, keberadaan dua wanita itu membuatnya kesal. Dia jadi tak bisa berduaan dengan Nadine.Kenapa Jolie malah merebut perhatian Nadine darinya?“Tidak akan lama, bukan? Aku tinggal di rumah saja membantu ayah.”Nadine bersorak dalam hati. Tebakan Angela tepat sasaran. Collin langsung menolak ajakannya. Dengan begitu, dia bisa membeli hadiah untuk suaminya.“Jangan sampai menginap dan tidak perlu menuruti Jolie kalau dia tidak mau berhenti jalan-jalan dan membuatmu lelah,” pesan Collin.“Iya. Terima kasih!”Nadine berjinjit, lalu menge
“Ck! Kenapa Paman Asher mengganti tempat ulang tahun Claus dan Collin di sini? Jalanan di sini sangat jelek! Kakiku jadi sakit sekali! Kenapa juga kita harus memarkirkan mobil di tempat yang jauh dari rumah Nadine, Duke?!” Jolie mengeluh sepanjang jalan. Dia memakai sepatu hak tinggi dan sangat tak cocok dipakai berjalan di aspal tak rata.“Mereka menyuruh kita parkir di sana supaya tidak mengganggu pembangunan atau apalah yang sedang mereka kerjakan itu.”Duke sudah mendengar ayahnya ingin membangun rumah dan resort. Namun, dia tak menyangka jika pembangunan itu dilakukan besar-besaran sampai banyak truk-truk besar pengangkut bahan bangunan.“Sudah begitu, Tuan Asher juga ikut-ikutan membangun sesuatu di sini. Mobil kita tidak bisa masuk ke jalan sempit ini,” lanjut Duke.“Kakiku sakit! Lihat sampai lecet—” “Jolie!!” seru Angela sambil melambaikan tangan.Angela menjemput Jolie dengan senyuman lebar. Duke Volker berpaling, menghindari tatapan Angela yang sebenarnya untuk Jolie.“Duk
“Nadine, selama ini aku kurang memperhatikanmu sebagai mertua. Kau mungkin merasa aku adalah mertua yang buruk. Aku tidak bisa memberi alasan apa pun tentang itu, tapi memang benar kalau aku sempat tidak menyukai kehadiranmu,” ungkap Laura.Nadine memilin jari-jarinya dengan gugup. Jadi, firasatnya memang benar. Laura sempat tak menyukai dirinya.Akan tetapi, Laura mengatakan ‘sempat’ tak menyukai dirinya. Artinya, Laura sudah tak merasakan itu lagi. Nadine bisa sedikit lega karenanya.“Pikiranku selalu menghakimimu tanpa berusaha mengenalmu lebih dulu. Karena itu, aku datang ke sini untuk mengenalmu lebih dekat dan tadinya ingin memintamu kembali dengan Collin. Tapi, ternyata aku tidak perlu minta itu lagi.” Laura tersenyum hangat pada menantu yang terpana oleh kejujurannya.“Selama tiga bulan terakhir, Collin tidak pernah pulang ke kediaman Smith. Dia selalu bekerja keras dan diam-diam mencarimu. Dia pikir papanya akan menghalangi usahanya mencarimu.”“Itu … saya sendiri yang minta