Home / Romansa / Gelora Hasrat si Kembar Smith / 240. Panggilan Sayang

Share

240. Panggilan Sayang

Author: VERARI
last update Last Updated: 2025-07-09 20:19:34
Collin menggeram marah ingin mengucap sumpah serapah. Nadine buru-buru mengajak Collin pergi.

“Ayo, Tuan, jangan sampai terlambat!”

Collin memejamkan mata dengan erat sampai di dalam taksi. Nadine pikir, Collin masih takut berkendara dengan mobil, lalu memegang lengannya.

“Tidak apa-apa, Tuan. Kita pasti selamat sampai tujuan.” Nadine berusaha memberikan dukungan supaya rasa takut Collin sedikit mereda.

‘Tuan, Tuan, Tuan!’ geram Collin dalam hati, ingin menghapus satu kata itu dari seluruh kamus di dunia!

Perasaan Collin sungguh bercampur aduk. Dia senang oleh perhatian dan sentuhan Nadine, tapi juga kesal karena Nadine masih selalu memanggilnya tuan.

“Nadine, sebentar lagi kita akan bertemu Jolie dan Duke. Ingat, aku mengenalkanmu sebagai kekasihku. Kau harus memanggilku dengan benar!”

“Apa maksud Anda?”

Collin dengan gemas mendorong pelan bibir Nadine menggunakan jari telunjuk. Bibirnya mengatup geram ketika berkata, “Ini … ini yang aku maksud! Mulai hari ini, kau harus terbiasa bica
VERARI

Maklumin beliau belum pernah pacaran …

| 8
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Maranta Karoshi
gak berhenti senyum dong aku baca part terakhir :))
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
aah gemesin bgt sih kalian ^^ up lg dong thor, penasaran gmn acara double datenya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   254. Sampai Lebih Dulu

    Pertanyaan Edwin cukup mengejutkan. Sejak Nadine pulang, dia tak sekali pun bertanya tentang pernikahan Nadine, karena rasa bersalahnya menikahkan Nadine dengan pria asing yang mungkin tidak disukai atau malah membuatnya menderita.“Kau baru menikah selama satu bulan. Tidak mungkin kau jatuh cinta padanya, bukan? Kalau kau benar-benar tidak mencintai pria itu, aku akan melakukan apa pun untuk mengakhiri pernikahanmu.”Edwin sudah tak punya tanggungan lain, kecuali putrinya. Istrinya telah tiada. Dia ingin melakukan apa pun demi kebahagiaan Nadine, sekaligus memperbaiki kesalahannya.“Aku punya kontrak pernikahan dengan Tuan Asher Smith.” Entah mengapa, Nadine sulit mengucapkannya. “Kami akan segera bercerai ….”Melihat ayahnya menghela napas lega, Nadine berpikir ayahnya senang dengan keputusannya. Nadine pun selalu merasakan bahwa ayahnya selalu menunjukkan ekspresi bersalah. Dia tak ingin membebani pikiran sang ayah dengan masalah pribadinya.***Di sisi lain, salah satu dari si Kem

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   253. Kembar Smith Mencari Nadine

    Asher menyuruh Claus menyusul saudara kembarnya. Claus langsung memberi tahu Angela sebelum berangkat di hari yang sama.“Ratuku, maafkan aku karena harus meninggalkanmu seperti ini. Jaga dirimu baik-baik. Jaga kesehatanmu dan jangan nakal dengan pria lain. Jangan lupa makan teratur. Kau harus menjawab teleponku setiap waktu. Selalu kabari aku jika ada sesuatu yang terjadi. Tidak. Tidak ada apa-apa yang terjadi pun kau harus menghubungiku satu jam sekali,” pamit Claus.“Kau juga, suamiku. Jangan tergoda dengan wanita lain! Temukan Nadine secepatnya, lalu bawa dia ke sini. Jangan jatuh cinta padanya!”Angela dan Claus berpelukan erat, seperti akan berpisah selama ratusan tahun. Jika Asher tak muncul, mereka pasti masih berpelukan, enggan berpisah.“Cepat pergi, Claus! Jangan buang-buang waktu!”Claus akhirnya berangkat.Awalnya, Claus langsung akan ke kediaman Billy Volker. Tapi, mendadak dia terganggu dengan sesuatu.“Kenapa bocah sialan itu jauh-jauh datang ke sini kalau hanya untuk m

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   252. Saling Mencari

    Kembali ke masa sekarang …Pria di samping Nadine menyuapinya dengan sesendok bubur hangat. Pencernaan Nadine baru-baru ini terganggu, selain sering melewatkan dan jarang menghabiskan makan.“Aku akan makan sendiri. Dan … kau juga tidak perlu menjaga ayahku lagi. Pulanglah, Zayn.”Zayn adalah teman Nadine sejak kecil, sekaligus tetangganya sampai usainya sebelas tahun. Dia belum lama ini pulang ke tanah air setelah mendengar kabar kematian ibu Nadine.Edwin, ayah Nadine, menjadi depresi setelah kehilangan istrinya. Dia berduka selama dua bulan terakhir, jarang keluar rumah, bahkan tak pernah mengurus bisnis barunya. Semua yang dia lakukan seperti sia-sia karena sang istri pada akhirnya meninggal dunia. Perasaan menyesal pun tumbuh setelah melihat putrinya pulang.Zayn membantu ayah Nadine kembali bangkit pelan-pelan. Awal bulan ini, ayah Nadine telah kembali bekerja.“Baiklah. Pastikan kau menghabiskan makananmu. Aku akan kembali lagi besok pagi.”“Tidak.” Bukan itu yang Nadine maksu

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   251. Penyesalan

    Billy kemudian menceritakan bahwa orang tua Nadine memohon untuk merahasiakan kondisi ibu Nadine yang tidak sebaik apa kata mereka. Setelah Nadine menikah dan ibunya akan menjalani operasi, rupanya dokter menemukan penyakit lain yang menyertai.“J—Jantung? Kenapa Anda baru memberi tahu saya?! Bukankah Anda seorang dokter juga?! Anda tidak seharusnya merahasiakan ini—”“Justru karena aku sangat tahu jika permintaan pasien itu yang utama! Aku sudah mencari dokter terbaik di negara ini untuk mengoperasi ibumu dengan kondisi itu. Ibumu juga bersikeras ingin segera sembuh agar bisa terbang menemuimu. Aku menghormati keputusannya.”Nadine menangis terisak ketika mendengar seluruh cerita Billy.Katakan sang ayah merelakan putrinya terbang ke negara lain, berkorban untuk keluarganya dengan menikahi pria asing. Namun, Nadine sangat menyayangi orang tuanya.Hubungan keluarga Nadine pun tak bisa dibilang sangat harmonis. Pasti ada perkara perihal kekurangan uang.Saat ayahnya sering frustasi dan

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   250. Kabar Tak Menyenangkan

    Malam tiga bulan lalu sebelum berpisah dengan Collin, James membawa berita yang tak terduga. Bahkan, Billy Volker juga belum mendengarnya.James tak tahu ulah bosnya yang pura-pura jadi remaja untuk mengintai putranya yang mungkin akan bertengkar dengan Collin. Tentu saja, Billy hanya bersenang-senang, ingin melihat pertikaian keduanya. Apalagi, dia mendengar kalau Asher telah meracuni pikiran Jolie.Asher Smith juga datang karena penasaran. Dia ingin tahu, siapa yang akan Collin pilih antara Jolie dan Nadine? Saat Jolie mencegah Collin pergi, apakah Collin akan menyusul Nadine?Jika memang Collin telah menerima pernikahan dengan Nadine, itu artinya Collin sudah tidak terobsesi dengan Jolie lagi. Asher bisa memberi sedikit keringanan padanya.Namun …“Asher Smith …”Billy tiba-tiba duduk di samping Asher. Muda-mudi yang pura-pura bersenang-senang atas perintah Asher itu semakin tegang melihat dua bos besar berkumpul di tempat yang sama, namun mereka tetap berlagak tertawa lebar untuk

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   249. Pencarian

    Collin pulang ke rumah untuk mengemasi barang-barangnya. Setelah menemui detektif yang mencari Nadine selama tiga bulan ini, dia memesan tiket dan akan langsung mencari ke titik-titik lokasi di mana istrinya mungkin berada.Jika beruntung, dia bisa langsung menemukan Nadine di tempat tujuan pertama. Tapi, tak masalah jika dia harus berkeliling mencari ke sepuluh tempat lainnya terlebih dulu, bahkan sampai ke ujung dunia.Ketika taksi yang dia tumpangi sampai di depan rumah, langkahnya berhenti. Ada Laura dan Angela yang duduk di teras kecil rumahnya.“Collin, bagaimana kabarmu?” tanya Laura sambil berdiri. Matanya berkaca-kaca sendu.Selama tiga bulan terakhir, Collin tak sekali pun mengunjungi kediaman Smith. Mereka hanya bertukar pesan atau berkunjung ke restoran. Tapi, Collin selalu sibuk sampai mereka tak bisa bicara lama.“Kenapa Mama tidak bilang dulu kalau mau datang? Sekarang masih jam kerjaku. Bagaimana kalau aku tidak mampir ke rumah?”“Tadi aku dan Angela sempat mampir ke re

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status