Beranda / Romansa / Gelora Hasrat si Kembar Smith / 299. Selamat Tinggal, Malaikatku

Share

299. Selamat Tinggal, Malaikatku

Penulis: VERARI
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-07 12:15:12

“Lana mengancam akan mengatakan padamu dan Claus kalau aku jatuh cinta padamu, dan mungkin akan mencoba merusak rumah tangga kalian seolah disebabkan olehku. Supaya aku merasa bersalah karena tidak menuruti permintaannya.”

Dada Duke terasa sesak oleh debaran jantungnya. Walaupun bicara seperti bukan apa-apa, sesungguhnya dia begitu gugup.

Duke terkesiap ketika Jolie melingkarkan tangan di lengannya. Dia tersenyum pada wanita yang akan menjadi istrinya itu saat melihat anggukannya. Dia merasa mendapat kekuatan dari persetujuan Jolie.

“Semua yang dikatakan Lana memang benar, Angela. Aku sempat jatuh cinta padamu, pernah menginginkanmu … karena itu, aku khawatir perasaan yang sudah aku kubur dalam-dalam tersebut bisa merusak rumah tanggamu dan Claus.”

Duke tak sepenuhnya jujur. Dia tak yakin telah mengubur dalam-dalam perasaannya pada Angela. Biarpun demikian, dia memang sedang berusaha melakukannya.

Angela jadi salah tingkah. Dia menunduk malu-malu sambil tersenyum.

Dia bukan senang ole
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   305. Mirip Duke

    Lana meneropong pantai dari tempat tinggi. Mengamati orang-orang sedang sibuk menyiapkan pesta kakak kembarnya.Dia ingin ikut bermain ke sana. Dia merasa terasingkan karena harga diri tinggi, tak mau menunjukkan bahwa dia juga ingin bersenang-senang bersama keluarganya.Semalam, Lana menyalahkan Asher habis-habisan. Dia tak sudi tiba-tiba muncul dan berbaikan.Asher harus membujuk terlebih dulu dan dia akan berlagak terpaksa menurut. Sesungguhnya, Lana suka dengan perhatian Asher yang begitu besar walaupun terkadang merasa terkekang.“Papa pasti sedang mencariku! Rasakan! Aku tidak akan pulang sampai Papa menangis sepertiku!”Lana mengikik setelah melihat ayahnya menuju pegunungan, jelas sedang mencari dirinya. Dari tempat itu, dia bisa meneropong kegiatan semua orang dengan jelas.“Kau benar-benar gadis nakal yang suka mempermainkan orang tua!”“Huaaa!!!”Lana melempar teropong saat mendengar suara pria yang menyahut ucapannya. Dia terperanjat, memutar badan akan berlari, namun kaki

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   304. Kebersamaan

    “Apa kau sudah lelah bersaing dengan Billy?”Asher terkesiap. Dia sejenak lupa dengan proyek barunya.“Biarkan Collin yang mengurus. Sepertinya, dia masih nyaman tinggal di sini.”“Aku tidak mau, Papa! Aku sudah punya bisnis sendiri dan tidak akan ikut campur dalam permasalahan Smith Group lagi! Kami juga sudah memutuskan pulang setelah ulang tahunku!”Claus tiba-tiba pindah tidur ke samping Laura.“Mama, sudah lama kita tidak tidur bersama seperti ini. Rasanya aku jadi seperti anak kecil lagi. Bisakah kau menepuk-nepuk punggungku seperti dulu?”Asher membalik badan Laura menghadap dirinya, mendekap dengan erat. Kakinya melingkari tubuh Laura, kemudian menendang-nendang Claus agar jatuh dari kasur.“Enyahlah, Claus!”“Mama, aku juga mau ditepuk-tepuk!”Collin mencoba melepaskan tangan Asher dari ibunya. Claus ikut membantu, membuat Asher ingin berteriak kencang.“Enyahlah, kalian! Menginap saja ke rumah Billy!”Keluarga Smith selalu tinggal di tempat mewah. Mereka tak keberatan tingga

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   303. Mau Menikah

    PLAK!Suara tamparan keras menggema tatkala Aurora menampar belakang kepala Billy dengan keras. Aurora menyuruh Billy mengusir Asher dan putrinya yang berisik, namun malah berakhir menggoda gadis kecil.“Apa kau sudah kehilangan akalmu, mau menikah dengan bocah bau kencur itu?!” bentak Aurora Volker.“Aku cuma bercanda! Mana mungkin aku menikah dengan—Awww!!!”Aurora menarik telinga Billy sampai pria itu mengikutinya.Asher tertawa senang melihat kemalangan pria itu.“Rasakan itu!”Aurora berbalik, menatap tajam Asher. Asher langsung mengatupkan mulut, bersikap seolah tak melihat apa pun.“Asher Smith, jaga putrimu baik-baik! Sudah cukup dia mengancam Duke! Kalau sampai dia berani mendekati putraku, aku yang akan turun tangan sendiri!”Asher membuka mulut tak percaya. Aurora sungguh menganggap serius ucapan Billy.Bagaimana sebenarnya kehidupan Billy sampai ibunya percaya putranya bisa menikahi wanita muda?“Saya tidak akan membiarkan putri saya mendekati orang itu, Nyonya!”Asher men

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   302. Jauh Lebih Tampan dari Papa!

    Meskipun kata-katanya menyakitkan perasaan Lana, Asher perlu mengatakan yang sebenarnya. Dia pun selalu mengamati Duke sejak kecil hingga dewasa. Tentu, Asher menganggap Duke sebagai pria yang bertanggung jawab. Akan tetapi, Duke memang tak pernah menatap Lana dengan cara yang istimewa. Lana perlu menghapus perasaan itu daripada terus mengejar pria yang tidak pasti bisa membalas perasaannya. Kedekatan Duke dan Jolie juga tak bisa diremehkan, apalagi mereka sudah bertunangan walaupun entah akan dilanjutkan atau tidak, Asher juga belum mengetahuinya.“Aku masih bisa berusaha mendekati Duke kalau sejak awal Papa tidak melarangku!” Lana mendorong Asher, lalu memukul-mukul dadanya. “Ini semua salah Papa! Kalau aku lebih cepat mendekati Duke, dia mungkin jatuh cinta padaku dan tidak akan menikah dengan Jolie!”“Kalau aku mengizinkanmu pergi dengan Duke, apa dulu kau mampu sekadar mengatakan ingin jalan-jalan dengannya?”Lana tertusuk oleh kenyataan itu. Dia dulu selalu ragu, malu, dan taku

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   301. Putri Kesayangan

    “Tapi, aku tidak bisa melupakannya. Aku tidak bisa merelakan Duke menikah dengan Jolie! Apa yang harus aku lakukan untuk memisahkan mereka kalau Duke tidak mau menerima tawaranku?”“Mari pikirkan saat kembali ke tanah air. Anda tahu, kita tidak bisa membuat rencana saat ada Tuan Adam dan Nyonya Aurora. Lagi pula, mereka tidak mungkin menikah sekarang.” Dengan berat hati dan perasaan bercampur aduk, Jasper melanjutkan, “Masih ada waktu ….”Jasper tulus ingin membantu Lana mendapat kebahagiaan. Walaupun perasaannya bercampur aduk, antara senang bisa membantu, dan sesuatu yang menyesakkan dada.Lana selalu mencurahkan isi hati pada Jasper, tanpa mengetahui perasaan pria itu. Ketika dia bahagia bisa melihat atau bicara dengan Duke, Jasper hanya tersenyum getir, tapi tetap mendengarkan penuh perhatian.Pria muda itu selalu berusaha mengabaikan perasaan yang mengganggu. Dia adalah pengawal Lana, serta orang yang seharusnya bisa diandalkan.“Aku selalu cemas jika mereka tiba-tiba menikah di

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   300. Siapa yang Paling Tampan?

    Claus dan Jolie lelah berkejaran, lalu kembali duduk dengan napas terengah-engah.“Ratuku, lihat wajah tampanku disiram air seperti ini! Tolong marahi Jolie,” adu Claus sambil mengusap wajah basahnya ke pundak Angela.Angela mendorong kepala Claus menjauh. “Jangan membasahiku, Claus!”Pada akhirnya, perasaan cinta bertepuk sebelah tangan Duke dan Jolie telah diketahui. Pihak lain yang dicintai justru membuat lelucon sehingga keduanya tak merasa bersalah lagi.Hubungan mereka masih tetap sama. Cinta dapat muncul secara tiba-tiba, kemudian berlalu tanpa disadari. Hingga akhirnya, cinta itu berpindah ke hati yang lain.“Aku menyesal pernah menyukaimu lebih dari Collin dan Duke, Claus! Lihat tunanganku ini! Dia lebih tampan dan gagah! Wajahnya juga hanya ada satu-satunya di dunia, sementara Collin punya wajah sama denganmu!”Duke tersipu malu sambil tersenyum samar. Setelah mengungkap isi hati pada Angela yang ternyata sudah diketahui, perasaannya terasa sangat lega.Dia kini bisa benar-be

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status