Share

Chapter 42

Naina tidak tahu, apakah itu karena dia terlalu memikirkan hal tersebut. Tetapi Naina berpikir semua perkataan Dennis terasa ada benarnya.

Kalung ruby itu, dia bisa menilai kalau itu pasti kualitas terbaik, harganya mungkin 10% lebih mahal daripada kalung batu akik merahnya, kalung rubi ini sangat langka di pasaran.

Hadiah untuk selamat bergabung semahal itu, tidak mungkin diberikan pada seseorang seperti Caca.

Dennis mengerti bahwa nonanya sedang memikirkan ucapannya "Sudahlah nona, jangan terlalu dipikirkan, lagipula Caca tidak mempunyai peran penting di industri ini, lalu bagaimana mungkin seorang Bramasta Moses memiliki hubungan dengannya?"

Naina berbalik menatap asistennya tersebut, "benar, mana mungkin Moses punya hubungan dengan perempuan sepertinya."

Setelah bertahun tahun dia mengenal seorang Bramasta Moses, dia juga menyadari Bram adalah orang yang jarang berinteraksi dengan dunia luar, karena identitas khususnya, dia tidak akan sembarangan berinteraksi dengan orang luar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status