Share

Chapter 74

Ruangan Presdir Mcoal Indonesia.

Bram sedang sibuk berbahagia di mejanya, suasana hatinya sedang sangat baik hari ini, ditambah lagi setoples kue kering di mejanya yang selalu ia pandangi dari waktu ke waktu sambil tersenyum sendirian.

Dikejutkan dengan bunyi telepon di mejanya yang tiba-tiba berbunyi, suara Ashar datang dari ujung ponsel Bram.

“Pak Bram, Pak John ada disini.”

“Suruh dia masuk.”

“Baik.”

Setelah beberapa saat, si John dengan angkuhnya masuk ke ruangan Bram, sambil berkata, “Tuan Bramasta Moses, satu pertanyaan penting untuk anda. Kenapa anda sulit sekali ditemui sudah seperti artis papan atas.”

John menatap ke arah Bram dan dengan segera menemukan setoples kue di meja Bram, dengan cepat John melangkahkan kakinya mendekat.

Tepat ketika John ingin meraih kue itu, Bram segera dengan cepat menggeser toplesnya dan tangan John langsung hampa.

“Oh, jadi begitu, sekarang kue saja tidak boleh kusentuh?” Pekik John

“Kamu tidak boleh makan kue ini!”

“Kenapa tidak boleh
Qeqe Sunarya

Jangan lupa komen dan vote ya...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ayu Nie
kok ga ada kelanjutanya
goodnovel comment avatar
Serly Radja Wadu
kelanjutanx
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status