Share

BAB 16

Kevin yang tidak siap dipeluk oleh Hanum hampir tehuyung jatuh, untung saja dia kuat dan bisa menstabilkan posisinya. Dia balas memeluk Hanum mesra. Sudah lama mereka tidak berpelukan manis seperti ini, bertemu dan berkencan saja sebenarnya sudah sangat jarang mereka lakukan. Mereka hanya bisa menghabiskan waktu termanis mereka saat Hanum masih di Universitas dan itupun tetap tidak sesering pasangan yang sedang dimabuk cinta lainnya. Itu karena saat Kevin berkencan dengan Hanum, dia sudah mulai bekerja dan Hanum pun sudah mulai di tahun seniornya yang berada di fase tersibuk.

“Aku kira kamu akan menghubungiku lewat telepon. Aku tidak menyangka kamu akan datang langsung seperti ini,” kata Hanum manja.

“Ya. Ada yang ingin aku bicarakan denganmu. Rasanya tidak pantas jika berbicara di telepon.” Kevin berkata dengan sangat lembut hingga mampu membuat Hanum merasakan kasih sayang lewat kata-katanya.

“Um! Aku sangat merindukanmu, Sayang.” Hanum mempererat pelukannya. Kemudian dia mendongak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status