Share

Bab 15

"Suara aneh apa, Ra?" sahut Rendra. Dia merasa aneh atas pertanyaan Ayra yang tentu saja tidak dia mengerti.

Ayra mengernyit. Satu sudut bibirnya terangkat. "Aku beneran dengar suara aneh dari kamarmu. Aku yakin kalau aku nggak mimpi." Ayra masih penasaran dan ingin memastikan lagi.

"Suara kayak apa? Di kamarku nggak mungkin ada setan." Kini Rendra mulai was-was. Jangan-jangan yang Ayra maksud adalah suara yang tidak-tidak?

"Bukan setan. Mirip suara perempuan teriak atau nafas gitu. Suaranya gini 'aahh ahh', gitu." Dengan bodohnya, Ayra mempraktikkan suara tersebut di telinga Rendra. Tentu saja aksi Ayra membuat Rendra langsung bergidik ngeri dan sedikit meremang pada tubuhnya.

Tubuh Rendra sedikit maju agar dia terhindar dari tubuh Ayra yang sedikit menempel dengan punggungnya. Rendra merasa posisi Ayra saat ini sangat berbahaya baginya.

"Terus ada juga suara laki-lakinya. Intinya suara cewek sama cowok di dalam kamar. Jangan-jangan …?" Ucapan Ayra terjeda sesaat. Dia berpikir bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status