Goodbye School

Goodbye School

last updateLast Updated : 2023-09-22
By:  Eyn WijaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
16 ratings. 16 reviews
136Chapters
20.8Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

"Apa yang akan kamu coba, Ra?" Ayra memulai aksi nekatnya dengan perasaan gugup. Dia melepaskan kaitan baju sekolahnya satu-persatu di depan Rendra. "Ayra, kamu jangan nekat!" Lelaki itu panik sendiri dan menoleh ke sana kemari, ke penjuru kelas. Takut jika tiba-tiba ada siswa lain yang masuk. "Aku tahu ini bukan dirimu, Ra!" "Kamu suka cewek yang kayak gini 'kan, Ren?" "Iya! Aku emang suka! Tapi bukan kamu, Ra! Bukan kamu yang harus kayak gini!" Sebelum Ayra membuka kaitan bajunya yang ke-tiga, Rendra menutup bagian depan tubuh Ayra menggunakan jaket yang baru saja dia lepas. Kemudian merengkuh gadis itu dengan erat. *** Ayra merupakan gadis SMA semester akhir. Dia menjadi frustrasi saat tiba-tiba diputuskan oleh Rendra—kekasih yang sangat dia cintai. Alasannya adalah karena Rendra lebih menyukai gadis berpenampilan dewasa. Ayra berusaha sekeras mungkin menjadi apa yang Rendra inginkan meskipun sebenarnya tubuhnya menolak. Rendra sendiri juga tidak menginginkan perubahan itu terjadi pada gadis tersebut. Sementara Attar—lelaki dewasa yang satu rumah dengan Ayra karena mendadak harus bertanggung jawab dengan seluruh kehidupan Ayra pun turut mengekang perubahan gadis itu. Dia sangat menjaga Ayra hingga lebih baik Ayra dia ajak menikah saja daripada melakukan hal berbahaya di luar sana. Akankah Ayra balikan dengan Rendra? Atau justru memilih untuk menikah dengan Attar? ***

View More

Chapter 1

Bab 1

“Aku nggak tahan lagi! Berkali-kali diputus oleh laki-laki cuma gara-gara tampak lugu. Malam ini akan kubuktikan kalau aku bisa jadi gadis dewasa!” geram Ayra sambil melepaskan kancing baju sekolahnya satu-persatu. Satu tangannya lagi sibuk membuka pintu lemari pakaian. Dia mengedarkan pandangan ke seluruh isi lemari tersebut guna mencari baju yang cocok dikenakan untuk pergi ke klub malam.

Baru saja keluar dari gedung sekolah pada sore hari karena harus mengerjakan beberapa tugas yang menumpuk, Ayra diputuskan oleh kekasihnya secara tiba-tiba di depan pintu gerbang.

Kekesalannya semakin bertambah usai dia merasa lelah dengan dunia sekolah. Pasalnya, Ayra sering kali dibuat pulang nyaris malam sebab tugas tak kunjung selesai. Gadis yang sebentar lagi memasuki usia delapan belas tahun itu juga harus mengejar banyak pelajaran yang sempat tertinggal untuk menghadapi ujian dua bulan lagi.

“Sial! Mana mungkin aku punya baju seksi?” kesalnya.

Sudah beberapa kali mencari baju-baju di dalam sana. Ayra baru mengingat kalau selama ini dirinya selalu memakai pakaian tertutup.

Ide cemerlang tiba-tiba datang ke otak gadis itu. Ayra segera pergi ke kamar seseorang di rumah tersebut. Dia menemukan banyak pakaian wanita yang layak untuk pergi ke pesta ataupun klub malam.

Setelah membersihkan diri, Ayra memakai salah satu dari banyaknya baju yang diambil dari lemari tadi. Kemudian berdandan sekadarnya saja karena memang sudah memiliki paras dasar yang cukup cantik. Sebelum gadis itu keluar dari rumah, langkah kakinya terhenti secara tiba-tiba saat seorang asisten rumah tangga menanyakan dirinya.

“Mau ke mana, Non?” tanya seorang wanita paruh baya dari belakang Ayra.

“Mau ke klub malam, Mbok. Kalau Pak Attar mencari saya, bilang saja sedang jenuh,” jawab Ayra. Tanpa basa-basi lagi, dia langsung meninggalkan rumah tersebut dengan mengendarai sepeda motor seorang diri.

Dalam hati Ayra, dia mencoba meyakinkan dirinya sendiri apapun yang terjadi, akan dia hadapi dengan berani. Sebenarnya Ayra takut pergi ke dunia seperti ini. Dia memang dikenal sebagai gadis rumahan dan pendiam.

Sampailah di sebuah klub, yang mana menjadi tempat perjanjian antara Ayra dengan teman-temannya untuk menantang gadis tersebut agar berani terlibat dengan dunia malam. Akhirnya sosok Ayra dengan tubuh terbalut dress berwarna merah terang tanpa lengan, muncul di depan orang-orang yang selalu menganggapnya terlalu lugu.

Kaki Ayra bergetar saat memasuki area yang mulai ramai didatangi orang-orang. Kedua tangannya mengepal kuat. Dia menunduk sambil terus melangkah mendekati gerombolan manusia yang telah menantang dirinya. Jantungnya berdegup kencang. Dalam hatinya mengutuk diri, mengapa harus senekat ini demi mendapatkan atensi seorang mantan kekasih?

Di sana ada mantan kekasih Ayra yang baru saja memutuskan hubungan mereka berdua. Semua laki-laki dan perempuan itu merupakan teman satu sekolah dengan Ayra. Bukan teman, lebih tepatnya adalah murid yang seringkali mengganggu kepribadian Ayra. Kata mereka, Ayra hanya seorang perempuan cantik yang ditutup dengan keluguan.

“Kita sambut, Ayra!”

“Wuaaw!"

“Mulus banget lo, Ra.”

Beberapa orang menyambut kedatangan Ayra dengan meriah karena puas melihat penampilan gadis itu yang jauh berbeda dari biasanya. Mereka berhasil memancing Ayra. Sementara, hati gadis itu hanya mengutuk ocehan-ocehan remaja di depannya.

“Makhluk laknat!” batin Ayra.

“Gila, akhirnya lo berani keluar dengan pakaian selutut gitu, Ra. Kirain bakal dibungkus terus badan lo itu,” ucap Reti yang merupakan saingan Ayra karena sedang dekat dengan mantan kekasihnya. Penampilannya jauh lebih dewasa dibanding Ayra. Dia merasa puas saat sukses menyeret gadis lugu seperti Ayra ke pergaulan mereka.

“Gini, dong. Kan enak dilihatnya,” sambung seorang lelaki sambil mendekati Ayra. Melihat dengan penuh kekaguman. Tangannya yang iseng hampir menyentuh dagu Ayra secara lancang.

“Jangan macam-macam denganku! Aku nggak sepolos yang kalian pikir!” bentak Ayra sembari was-was kalau saja ada dari mereka yang benar-benar menyentuh bagian tubuhnya. Dia sedikit memundurkan kakinya untuk menjauhkan jarak dengan beberapa orang yang mulai mendekatinya.

“Wahh, bisa-bisa Rendra minta balikan sama lo, Ra.”

Perkataan seseorang mengalihkan atensi Ayra. Gadis itu menoleh ke sumber suara. Lelaki tersebut sedang berdiri di sebelah Rendra.

“Jangan mimpi. Walaupun dia udah mengubah penampilan, masih aja keliatan lugu gitu,” kata Rendra yang sedang duduk tak jauh dari tempat Ayra berdiri. Lelaki itu bersama beberapa temannya. Dia tersenyum sinis lalu melempar tatapan ke arah lain.

Ayra dibuat kesal setengah mati atas sikap mantan kekasihnya yang mendadak berubah. Dia tidak sanggup mengatakan apapun lagi. Nyalinya sedikit menciut. Namun, gadis itu tetap harus melawan rasa kurang percaya dirinya agar Rendra masih mau melihat dirinya lagi sebagai seorang gadis bahkan mau meminta supaya mereka balikan. Ide gila memang.

Tanpa ada sahutan lagi, perbincangan mereka berakhir. Ketiga wanita di sana menantang Ayra untuk menikmati alunan musik. Termasuk Reti yang menantang Ayra berjoget di tengah keramian.

Ayra menerima tantangan Reti dengan sangat terpaksa. Ingin menunjukkan kepada Rendra bahwa dia bukan anak kecil dan bukan gadis lugu. Dia juga bisa mengenal dunia dewasa. Akan tetapi, tubuhnya menolak. Jiwanya berontak.

Ayra bukanlah gadis seperti itu. Dia tumbuh dengan caranya sendiri. Dia nyaman berada di dalam kamar seorang diri. Gadis itu merasa terlindungi saat berada di areanya. Bukan malah keluar ke tempat yang sudah jelas bukan lingkungannya.

Di tengah kepura-puraannya Ayra menikmati alunan musik, tiba-tiba dia merasa bahwa tangannya diseret lalu diajak keluar dari sana. Gadis itu tidak tahu siapa yang membawa dirinya seenak jidat. Ayra terpaksa mengikuti irama langkah orang di depannya yang tidak lain adalah seorang lelaki.

***

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Zaid Zaza
Kerren Bangett! Rugi Kalau nggak Baca!! Izin promo Thor. Yok mampir di novel: "ROH KAISAR LEGENDARIS"
2024-02-03 14:44:47
0
user avatar
Zaid Zaza
Kerren Bangett! Rugi Kalau nggak Baca!! Izin promo Thor. Yok mampir di novel: "ROH KAISAR LEGENDARIS"
2024-02-03 14:44:34
0
user avatar
Rara Akmalkananya
judulnyah di gnti yah kak.??
2023-09-30 10:35:01
1
user avatar
Eyn Wija
Assalamualaikum, salam kenal semuanya... berikan dukungan untuk novel ini yuk! Oh yaa, bagi kalian yang mau baca karyaku yang lain, bisa cek dan follow IG aku yaa @eyn_wija terima kasih...
2023-09-21 22:10:04
5
user avatar
Fana Anya
cerita keren rekomended
2023-09-21 17:34:35
1
default avatar
Fana Anya
sukaa bgt sama cerita ini...
2023-09-18 08:00:15
0
default avatar
Fana Anya
cerita yg menghibur dan bagus
2023-09-18 07:59:41
0
user avatar
sisi ajalah
seru bangettt, kisahnya juga ringan tapi aku suka
2023-09-09 13:52:09
0
user avatar
Pohon kelapa
lanjut sampai tamat kak
2023-09-04 15:01:17
0
user avatar
Pohon kelapa
ditunggu lanjutannya
2023-09-04 15:00:45
0
user avatar
Pohon kelapa
seru banget!
2023-09-04 15:00:34
0
user avatar
Pohon kelapa
lanjut dong thor
2023-09-04 15:00:16
0
user avatar
Eyn Wija
Salam kenal semuanya ... Saya Eyn Wija, penulis cerita ini Semoga kalian menikmati ceritanya ... Selamat membaca :)
2022-09-12 16:23:56
2
user avatar
Na_Vya
saling dukung yuk kakak... ceritamu keren dan udh kumasukin rak. Semangat kak .... !!! Salam dari Simpanan Tunangan Tuan Presdir...
2022-09-10 06:39:27
1
user avatar
Lee Siuce
Cerita yang menarik thor, salam kenal ya thor. Di tunggu bab selanjutnya Thur. Bener-benar nagih cerita melepas seragam sekolahnyaa.........
2022-06-15 11:42:04
1
  • 1
  • 2
136 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status