Share

Bab 52

Fera terdiam usai mendengar pertanyaan Attar. Haruskah ia menjawab? “Memangnya penting ya Pak?” Dengan lancangnya, Fera balik bertanya kepada lelaki dewasa di sebelahnya.

“Ayolah, Fer. Aku nggak ada niatan bercanda sama sekali.” Pria itu hampir frustrasi dengan keadaan. Ditambah sikap Fera mulai berani terhadapnya.

“Saya juga nggak bercanda. Saya tanya sama Pak Attar, seberapa penting kabarnya Ayra untuk Pak Attar? Apakah Pak Attar menc—” Fera hampir saja menanyakan apakah Attar mencintai Ayra atau tidak? Ia tidak ingin berkata lebih lancang lagi setelah memberikan pertanyaan seperti sebelumnya. Akhirnya Fera membungkam mulutnya.

“Kenapa? Kamu mau tahu jawabannya? Jawabannya adalah aku akan segera menikah, tapi belum tenang sebelum mengetahui kondisi batin Ayra.”

Fera menghela napas malas. Pertanyaannya tidak dijawab dengan detail dan itu membuatnya menyerah. Padahal Fera sangat ingin memastikan sedikitnya bagaimana hati Attar untuk Ayra.

“Kalau gitu, saya juga nggak akan jawab,” pun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status