Share

Bab 51

“Reti, kamu jangan gila!” bentak Rendra melepas pelukan Reti. Mereka berdua mulai menjadi pusat perhatian orang-orang yang berlalu di sekitar jalanan itu. Kebetulan Rendra ingin berhenti mampir ke minimarket untuk membeli sesuatu. Sebelum itu, Reti sudah lebih dulu menghadangnya menggunakan motor.

“Rendra, aku cuma mau manja-manja sama kamu.”

“Ini di pinggir jalan! Kamu nggak tahu malu apa?” Lelaki itu menjauh dari Reti.

“Ya udah, ke rumah kamu saja, Ren.” Reti memajukan langkah mendekati Rendra kembali.

“Ret, bukannya aku sudah bilang sama kamu kalau kita nggak usah berhubungan lagi? Aku mau kita kayak dulu yang nggak kenal dekat.”

“Kamu mau seenaknya buang aku setelah apa yang kamu dapat, Ren?” tanya Reti dengan suara merendah. Pertanda kalau ia tengah marah. Ia menatap Rendra kecewa.

“Aku nggak mau tahu. Mulai sekarang dan seterusnya, aku nggak ingin kita ada hubungan apa-apa lagi. Anggap saja kita nggak saling mengenal,” pungkas Rendra menaiki motor miliknya.

“Kamu tega, ya, Ren?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status