Share

Bab 58

“Udah sini diam dulu. Aku nggak akan ngapa-ngapain, kok. Kecuali kalau kamu mau,” ledek Rendra sembari menahan senyum memainkan alis. Ia pun melangkah menuju kamar miliknya meninggalkan Ayra di depan pintu kamarnya.

Ayra yang masih syok karena ditarik masuk secara brutal oleh Rendra, ia hanya bernapas lega. “Cowok b*jingan!” umpat Ayra dengan napas yang terengah-engah karena ketakutan luar biasa.

“Bisa-bisanya dia perlakukan aku seperti hewan?” Ayra masih bergumam tidak terima. Matanya menatap pintu kamar Rendra dengan tajam.

Selang beberapa detik, pintu kamar terbuka dan Ayra bergantian menatap wajah Rendra.

“Kenapa lihatin aku begitu, Ra? Kamu marah, ya? Aku minta maaf karena bikin kamu takut. Tapi seru juga.” Rendra tertawa kecil. Ia senang mengetahui Ayra yang panik. Padahal dulu Ayra yang suka membuatnya panik. Sekarang menjadi berkebalikan.

“Kamu itu gila! Bisa-bisanya perlakukan aku seperti tadi?” geram Ayra di depan Rendra.

Ayra melihat wajah Rendra yang tampak masih bersenang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status