Share

11. Jodoh yang Telah Diatur

“Bagaimana kinerja Citta, Will?” Tanya Johan ketika mengunjungi ruangan William. Yang ditanya hanya mengedikkan bahu sambil tetap memainkan pulpen yang dipegangnya.

“Entahlah. Aku tidak ada waktu mengurusi anak magang, Pa.” Ujar William sambil menatap ayahnya penuh selidik.

“Apa yang sedang Papa rencanakan padaku?” Tanya William sambil meletakkan pulpen. Ditatapnya sosok ayahnya lekat-lekat. Sementara Johan yang sengaja mengabaikan tatapan tajam William, langsung mengedikkan bahu.

“Tidak mungkin. Terlalu sering Papa menyebut nama Citta. Serta terlalu jauh Papa ikut campur dalam banyak hal yang menyangkut gadis itu di sini.” Kejar William. Ia sangat yakin bahwa ayahnya tengah merencanakan sesuatu untuknya. Dan rencana itu berhubungan dengan Citta, si gadis magang.

“Ada banyak mahasiswa magang di sini, tapi kenapa hanya Citta terus yang Papa tanyakan.” Lanjut William yang mulai terpancing emosinya karena sang ayah tidak kunjung bersuara.

“Aku juga menangkap gelagat Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status