Share

kemarahan Bang Umar

Part 14

Kemarahan Bang Umar

Jannah dan Ramli beringsut duduk di lantai, mereka tak berani melawan Bang Umar. siapa yang berani melawan laki-laki tinggi, tegap, bertubuh besar itu, sekali saja kena bogem darinya, maka terhuyunglah kelantai orang itu, seperti halnya Ramli.

"Bang.. Sabar bang" Ucap Ahmad menenangkan Abangnya.

"Aku sudah habis kesabaran sama mereka, beraninya mereka sama emak, lawan aku kalau kalian berani, dan kau Ramli lawan aku jika kau jantan, jangan hanya berani sama wanita tua dan lemah. Pecundang memang kau" Teriak Umar semakin garang.

Ramli tak berani melawan, ia meringis kesakitan sambil memegang pipinya yang memar.

Belum puas mengahajar wajah Ramli, Bang Umar ingin menendangnya keluar. Sakit sekali hatinya, apalagi ibu kandung nya sendiri yang diperlakukan semena mena.

Ahmad menahan Bang Umar agar tidak semakin brutal, Ahmad tahu jika dibiarkan bisa bonyok si Ramli.

"Bang, udah bang. Jang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status