Share

Guru Cantik dan Tetangganya Murid Macho
Guru Cantik dan Tetangganya Murid Macho
Penulis: Daniza

Bab 1

Penulis: Daniza
Sejak kecil aku menjadi kontroversi karena aku terlalu montok.

Setelah menjadi dosen di sebuah kampus, para murid laki-laki yang muda dan energik di kelas selalu menatapku di setiap kelas.

Gairah di mata mereka tampak jelas.

Ketika pulang ke rumah, aku menyadari bahwa tetangga di seberang jalan ternyata adalah salah satu murid laki-lakiku.

Suatu hari pipa air di rumah tiba-tiba pecah dan suamiku tidak ada di rumah.

Murid laki-laki itu bergegas masuk setelah mendengar suara keributan itu dan terkejut ketika melihat aku yang basah kuyup dan tampak berantakan.

Detik berikutnya, dia berkata dengan penuh semangat, “Bu Guru, izinkan aku membantumu mengatasinya...”

“Diam!”

Aku tidak tahu sudah berapa kali hal ini terjadi sejak aku mengajar.

Setiap kali aku mengajar, selalu ada beberapa murid laki-laki di kelas yang menatapku, berbisik-bisik dan tertawa.

Karena tubuhku sangat montok, apalagi bagian itu... Beberapa kali lipat lebih besar daripada orang lain.

Tetapi pihak kampus bersikeras agar guru mengenakan kemeja putih ketika mengajar.

Setiap kali kancing bajuku tertarik hingga hampir terlepas dan aku bahkan tidak bisa bernapas selama kelas berlangsung.

Ketika berjalan, payudaraku ikut bergoyang dan murid laki-laki dengan sengaja mengeluarkan suara “Wow”.

Tetapi aku mempunyai karakter yang lemah. Menghadapi provokasi terang-terangan dari beberapa murid pemberontak, aku marah, tapi tidak tahu harus berbuat apa.

“Bu Guru bilang diam, kalian tuli atau telinga kalian tertinggal di rumah? Tidak dengar?”

Suara geraman terdengar dari seorang murid laki-laki di sudut.

Beberapa orang itu tiba-tiba terdiam.

Aku mengenali murid laki-laki itu, namanya Johan Marchelino.

Dia dikenal sebagai murid tertampan di kampus dan sangat populer di kalangan murid perempuan.

Dan kudengar dia pemegang sabuk hitam di taekwondo dan sangat jago berkelahi, jadi murid laki-laki tidak berani mengganggunya.

Tetapi dia yang selalu menyendiri, entah kenapa membantuku.

Mungkin dia yang sedang tidur di kursi belakang dan merasa terganggu.

Setelah pulang ke rumah, suamiku masih belum ada di rumah.

Aku pun mandi dan memakai baju tidur.

Set baju tidur ini aku beli ketika aku baru saja menikah dengan suamiku, baju ini benar-benar dapat menonjolkan lekuk tubuhku sehingga menjadi lebih menarik.

Tapi menjadi seksi juga tidak ada gunanya, aku menghela napas.

Aku awalnya ingin taruh sampah di depan pintu, tapi saat aku membuka pintu, aku mendengar suara seorang anak laki-laki yang sedang menghirup udara.

Ketika aku mengangkat kepala, Johan malah tampak sedang berdiri di pintu seberang.

Pupil matanya mengecil dan dia menatap dada dan paha putihku tanpa berkedip.

Aku baru saja selesai mandi, rambutku masih meneteskan air dan kulitku yang terkena uap panas tampak putih, kemerahan dan sangat lembut.

Matanya bagaikan serigala yang sedang menatap mangsanya, rakus dan agresif.

Pipiku memerah, aku tidak pernah menyangka kalau dia adalah tetanggaku.

Dan aku berpakaian sangat tidak pantas, jadi aku ingin buru-buru menutup pintu dan melarikan diri.

Tetapi Johan berjalan mendekatiku dan meraih pergelangan tanganku.

Udara panas yang diembuskannya langsung menyapu leherku.

Tiba-tiba aku merasa mati rasa di sekujur tubuh dan perasaan aneh yang tidak dapat dijelaskan memenuhi hatiku.

Ada sesuatu hal memalukan yang tidak dapat diungkapkan dari pernikahanku dan suamiku.

Yaitu suamiku tidak bisa berhubungan badan.

Dia tidak tergerak meskipun aku membeli baju tidur yang begitu seksi.

Setelah menikah hampir satu tahun, kami tidak pernah berhubungan seks.

Tapi aku wanita normal yang punya hasrat.

Setiap mendengar tetangga perempuan sambil tersipu berbicara tentang betapa kuatnya suami mereka di malam hari, aku merasa begitu tidak nyaman, hingga aku hanya bisa menggigit bibirku.

Lagipula, setelah suamiku ganti pekerjaan, dia jadi sering dinas dan selalu tidak ada di rumah.

Selalu ada rekan kerja yang memperhatikan payudaraku yang montok dan berkata sambil tersenyum licik bahwa suamiku pasti bahagia sekali.

Sebenarnya, hanya aku yang tahu bahwa sekarang aku tidak ada bedanya dengan janda.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Guru Cantik dan Tetangganya Murid Macho   Bab 10

    “Apa artinya?”Tanyaku dengan suara putus asa. Ternyata suamiku menyadari bahwa menjual foto-foto pornografi tidak semudah transaksi langsung. Dia menggunakan payudaraku sebagai gimik dan mulai menggunakan foto-fotoku untuk membuat janji dengan orang secara daring. Dan harganya tertera dengan jelas. Tanpa sepengetahuanku, suamiku mengirim foto telanjangku ke orang lain dan bahkan mencoba menjualku. Ini memaksa wanita baik menjadi pelacur! Tapi untungnya, ada Johan. Ternyata susu itu juga mengandung obat afrodisiak yang kuat. Suamiku melihatku meminumnya melalui kamera pengawas. Kemudian dia memberitahu orang yang telah menunggu lama di bawah untuk masuk dengan kunci yang diberikan oleh suamiku. Ketika aku kesakitan, Johan dan laki-laki itu kebetulan bertemu. Laki-laki itu mengira Johan juga seorang pelanggan dan dengan kasar memintanya untuk menunggu sebentar. Dia mengeluarkan uang lebih banyak, jadi seharusnya dia yang menggunakanku terlebih dahulu. Johan menjatuhkannya k

  • Guru Cantik dan Tetangganya Murid Macho   Bab 9

    “Halo, apakah kamu Nona Liana Purnasari?”Aku mengangguk dengan bingung. Tetapi apa yang dikatakan polisi selanjutnya membuatku merasa seperti jatuh ke dalam gudang es. “Suamimu ditangkap dan dipenjara karena diduga menyebarkan video pornografi dan kami ingin mengetahui dari sisi ceritamu sebagai korban.”Menyebarkan video pornografi?Aku seorang korban? Rasa dingin menjalar ke seluruh tubuhku dan aku begitu terkejut hingga aku membuka mulutku lama sekali, tetapi tidak dapat mengatakan sepatah kata pun...Pada saat inilah aku tersadar bahwa suamiku ternyata adalah seorang tersangka buronan yang sedang dikejar oleh kota tetangga. Ternyata dia sudah kecanduan berjudi sebelum menikah. Tetapi dia selalu berperilaku baik di hadapanku dan orang tuaku, menyembunyikannya dengan sempurna sehingga kami tidak tahu bahwa dia seorang penjudi. Tidak disangka, setelah menikah dia malah makin ketagihan berjudi. Memasang taruhan lotre di ponsel setiap hari. Lambat laun dia mulai menjadi gila da

  • Guru Cantik dan Tetangganya Murid Macho   Bab 8

    Aku menutup mulutku dan melangkah mundur karena terkejut. Melihat reaksiku, Johan langsung duduk tegak.“Kamu benar-benar tidak tahu?” Ketakutan yang amat besar membuat tubuhku bergemetar, lalu aku menangis dan menggelengkan kepala. Ini mengerikan. Bisa-bisanya aku tidak tahu bahwa ada begitu banyak kamera di rumah yang aku tinggali. Seolah-olah ada puluhan pasang mata yang menatapku. Karena bukan aku sendiri yang memasang kamera ini, jadi pastilah suamiku yang memasangnya. Tetapi mengapa dia memasang begitu banyak kamera di rumah dan tidak memberi tahuku? “Jangan panik, aku akan menelepon polisi sekarang.”“Meskipun suami istri, dia tidak boleh memasang begitu banyak kamera tanpa sepengetahuan orang lain, terlebih lagi dia juga tidak sering berada di rumah...”Dalam kepanikan, tiba-tiba aku merasakan jantungku berdetak lebih cepat. Aku mulai berkeringat di sekujur tubuh dan merasa lemah. Lalu aku menatap Johan dengan emosional dan menjatuhkannya ke lantai. “Apa yang sedang

  • Guru Cantik dan Tetangganya Murid Macho   Bab 7

    Beberapa hari ini aku merasa lesu saat mengajar. Keberadaan suamiku kini menjadi misteri dan aku harus mencari tahu apa saja yang telah dilakukannya dalam enam bulan terakhir. Jika memang benar ada perselingkuhan, aku masih perlu mengumpulkan bukti-bukti. Tetapi apakah benar-benar harus bercerai? Aku seorang wanita yang relatif tradisional dan tidak pernah memikirkan tentang perceraian sebelumnya. Terlebih lagi, baru menikah selama setahun. Teringat bagaimana orang tuaku dengan senang hati menikahkanku. Sekarang, aku harus bercerai. Mereka pasti merasa patah hati. Pikiranku jadi kacau, untung saja beberapa hari ini murid-murid sedang ujian. Jika tidak, akan sulit bagiku untuk mengajar dalam kondisiku saat ini. Aku tidak tahu kalau setiap gerak-gerikku diperhatikan oleh Johan. Setelah pulang kerja, aku ada di lantai bawah komplek rumah untuk waktu yang lama. Akhirnya, aku menghubungi pengacara.“Halo, aku ingin berkonsultasi tentang perceraian...”“Suamiku kemungkinan berse

  • Guru Cantik dan Tetangganya Murid Macho   Bab 6

    Suamiku jelas tidak pernah melihatku marah. Dia terdiam beberapa detik. Dia tidak membalas omelanku dan tidak pula memberiku jawaban. Sebaliknya, dia terus mengemasi kopernya seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Aku merasakan ketidakberdayaan yang amat dalam, seberapa keras pun usahaku rasanya sia-sia. Pernikahan seperti ini terus menerus menguras energiku. “Katakan sesuatu!”“Sekarang kamu bahkan tidak bersedia mengatakan sepatah kata pun padaku?”Jika memang begitu, mengapa dia langsung setuju saat aku mengajaknya menikah? Suamiku tetap masih mengemasi barang-barangnya. Dia berkata dengan acuh tak acuh, “Aku akan memberitahumu setelah menyelesaikannya.”Kalimat ini lagi. Selalu menggunakan kalimat ini untuk menghentikanku. Aku tidak percaya begitu sibuknya pekerjaannya. Dapat membuatnya mengabaikan keluarga dan istrinya! Aku merebut kopernya. “Apakah kamu mencari wanita lain di belakangku? Kalau tidak, mengapa kamu tidak pernah menyentuhku?”Kekuatan yang sangat besar meny

  • Guru Cantik dan Tetangganya Murid Macho   Bab 5

    Johan menyudutkanku. Aku bernapas dengan berat karena gugup. Dan payudara yang besar dan montok itu tentu saja juga bergetar dan bergoyang. Johan menarik napas dalam-dalam. Dia memelukku dengan erat. Aku menolak dengan suara pelan. “Jangan...”Kalimat aku adalah guru dan kamu adalah murid tertahan di tenggorokan dan tidak mampu kuucapkan. Johan tiba-tiba tertawa terbahak-bahak. Dia mencondongkan tubuhnya dan berbisik di telingaku. “Sebenarnya, aku tidak tidur hari ini.”Kalimat ini membuatku tercengang. Jadi dia tahu semua kesalahan kecil yang disebabkan ketidakfokusanku?! Tiba-tiba aku merasa malu seolah ditelanjangi dan dipandangi oleh seseorang. Aku menggigit bibir bawahku, tidak tahu harus berkata apa. Tetapi Johan melepaskanku pada detik berikutnya. Aku langsung mendorongnya dan lari. Johan mengangkat tangannya dan mencium tangan yang baru saja menyentuh tanganku. Aroma melati yang samar-samar membuat senyumnya semakin lebar. Saat aku tiba di rumah dan menutup pin

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status