Share

Bagian 36

Hampir seluruh persiapan untuk pameran batik di Beijing sudah aku cek. Saatnya sedikit meregangkan persendianku sambil menikmati lagu-lagunya Maher Zain dari salah satu channel youtube, sesekali mulutku pun ikut bersenandung.

Ketukan di pintu menginterupsi aktivitasku. "Masuk."

Sepersekian detik kemudian sesosok lelaki dengan berpakaian Khaky muncul dari balik pintu yang didorong dari luar. Sedikit kaget, aku segera bangkit dari tempat dudukku dan mempersilakannya duduk di sofa.

"Mas Haidar nggak ngajar?"

"Sudah nggak ada kelas, makanya aku kesini. Tadinya ke kantormu, tapi satpam bilang kalau kamu hari ini sedang ambil cuti."

"Ya, aku ambil cuti sehari untuk ngecek persiapan pameran batik di Beijing minggu depan. Masih cukup lama memang, tapi aku harus memastikan semuanya perfect," jawabku sambil meletakkan teh botol dingin yang baru saja aku ambil dari lemari pendingin.

"Silakan, Mas."

"Terima kasih." Haidar mengambil teh botol dan meneguknya sedikit, lalu mengembalikan ketempatnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status