Share

Part 39 B

Kaki putih yang terselubung sandal berhak tinggi, mulai menapaki jalan berbatu yang tertata rapi.

“Resmi?”

“Resmi?

“Resmi benarkah ini kamu?”

Tetanggaku berteriak girang. Aku tersenyum dan menyalami mereka.

“Kamu cantik sekali. Pangling aku.”

“Resmi, ya Allah, kamu sudah lama pergi, kemana saja?”

“Jadi babu ....” Aku tetap sama. “Aku pulang dulu ya?”

Kembali berjalan lagi menyusuri jalan yang penuh kenangan.

“Resmi ... itu kamu?” Mbak Darmi kaget saat melihatku datang.

“Iya, Mbak. Apa kabar?” sapaku. Bagaimanapun, Mbak Darmi adalah saudaraku. Aku menyalami dia, tetapi langsung gegas pergi.

Dengan langkah cepat segera memasuki pekarangan. Rumahku terlihat tidak terawat, dan yang membuat hatiku panas, pintu terbuka lebar dan banyak sekali sampah daun dan bunga bekas mainan anak kecil. Ya Allah, aku masih hidup, tetapi rumah itu sudah bak tempat umum saja yang bebas digunakan siapapun. beberapa jendela ada yang rusak terbuka, sepertinya ulah anak-anak nakal.

Geram, aku masuk k
Nay Azzikra

Hai, maaf ya, sepertinya cerita ini tidak akan panjang. di aplikasi ka-be-em sudah mau tamat. Yang ingin cepat bisa kesana.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
ernoth
sama aja kyk aplikasi ini, namnya KBM
goodnovel comment avatar
Mis Samia
makin seru thor,maunya baca sini aja thor nggaka ada apl ka be em nya
goodnovel comment avatar
senjaminah
makin seru thor... buat keluargnya harno hancur thor, trutama mak bpknya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status