Share

Bab 21

"Mas, aku mohon padamu dengan sangat untuk tidak bertemu dengan Mas Fandy," pinta Mila dengan terisak. Semenjak pulang dari kafe beberapa saat yang lalu, keadaan Milla sangat kacau. Dia terus merengek dan merengek. Untungnya anak-anak juga faham, termasuk Azka. Dia sama sekali tidak menanyakan Mamanya.

"Sudahlah, Milla. Mas janji tidak akan bertemu dengan Fandy dilain waktu. Sekarang kamu istirahat, ya."

Setelah aku berjanji tidak akan menemui Fandy, Milla tersenyum lebar dan langsung memejamkan matanya. Tidak lama, dia sudah mendengkur halus.

Aku langsung beranjak dan turun ke bawah. Kebetulan jam baru saja menunjukkan pukul tujuh malam. Baru saja aku hendak membuka pintu luar, Radit muncul dari arah kamarnya.

Dia langsung berlari mengejarku.

"Ada apa? Papa mau pergi ke rumah besar."

"Apa Papa mendengarkan saranku waktu itu?" pertanyaan Radit membuatku diam. Karena awalnya aku berpikir kalau perkataanya waktu itu hanyalah kata-kata biasa.

"Apa Mama Diana, Fahri, dan Faiz masih ada di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
fly
update tiap hari Thor , jgn jarang update
goodnovel comment avatar
Nuraini
baguslah..kalo sudah terlambat..lelaki bodoh
goodnovel comment avatar
Angie Lim
mampus ko... nyesel udah gk berguna... dokter goblok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status