Share

HASRAT | BAB 5

SIANG dan malam bersilih ganti seperti biasa. Mentari tetap meluaskan cahayanya ke seluruh pelosok alam, sementara awan sisik ikan menghiasi dada langit. Indah bila dijenaki, ia juga mampu menghadirkan ketenangan bagi yang melihatnya. Itulah kebesaran Allah SWT yang berkuasa menciptakan alam ini. 

Luqman duduk meneleku dagu di mejanya. Kelmarin dia dan semua warga sekolah sudah menerima warita tentang Nadzmi. Rakannya itu telah dibawa ke hospital dan telah disahkan stabil. Benarlah tekaan mereka sebelum ini, Nadzmi didera lagi. 

“Wei, kau termenungkan apa tu?” Satu suara menegur datangnya dari arah belakang. 

Luqman berpaling ke arah suara itu, melihat Aleyna yang sedang merenungnya. Anak mata mereka saling bersabung pandang. Kedudukan kerusinya diubah sedikit.

“Termenung apa lagi kalau bukan fasal Nadzmi ...” jawab Luqman, melemparkan sekilas senyuman sebelum riak wajahnya kembali seperti sebelumnya. 

“Itulah, aku pun asyi

Iqmal Izzat

Terima kasih kerana sabar menunggu update meskipun lambat. Saya amat sibuk akhir-akhir ni.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status