Share

BAB 40

HAPPY READING

Seperti biasa, makan siang kali ini ia menemani Richad luch, yang sepertinya ini akan menjadi rutinitasnya sehari-hari. Namun apa daya pria itu selalu menghampirinya di kubikel. Ia menjadi pusat perhatian oleh seluruh karyawan yang berada di sana. Ia sampai bingung bagaimana menjelaskan kepada pak Richad kalau yang dia lakukan itu membuatnya tidak enak oleh karyawan lain, bahkan ada beberapa karyawan yang biasanya biasa-biasa kepadanya, kini terlihat segan, karena statusnya saat ini dekat dengan pak Richad. Jika seperti ini ia menjadi kurang leluasa, dengan predikat dekat dengan pak Richad.

Anja meneguk sparkling water, ia menatap pak Richad. Ia berharap pria itu tidak membahas tentang ciuman mereka tadi malam. Masalah ciuman di umur segini, bukan menjadi persoalan besar untuknya. Ia sudah 30 tahun, dan itu bukan pertama kalinya ia lakukan dengan seorang pria. Mereka bukan anak ABG lagi, ia yakin Richad juga sudah pernah melakukan hal lebih dari itu. Tadi malam ia sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status