Share

51

Ruster merasa semua ini hanya mimpi yang tidak akan terwujud, Romeo tidak pernah membalas perasaan cintanya. karena pernikahan mereka hanya status untuk menyenangkan nafsu sex Romeo dan Raven.

Sebutir air mata Ruster menetes dan ia segera di hapusnya. menangis juga percuma, karena tidak akan mengubah keadaan, dirinya tetap menjadi pelacur untuk suaminya dan iparnya setiap waktu di rumah mewah ini.

Puas menikmati tubuh Ruster, Raven memakai pakaiannya kembali. Sedangkan Ruster terbaring tidak berdaya di atas ranjang besar dengan nafas terengah-engah dan bagian bawah yang kembali perih. Serta berdenyut-denyut.

Pandangan mata Raven ke arah Ruster yang berbaring menyamping, ia berjalan mendekati ranjang dan menarik selimut untuk menyelimuti Ruster yang berkilau oleh lendirnya.

Ruster terlonjak saat sesorang menyelimuti tubuh telanjang nya, pria itu mengecup pipinya sekilas.

"Berisirahat lah," ucap Raven, lalu melangkahkan kakinya keluar dari dalam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status