Share

61

Ruster sedikit kecewa, tapi ia tidak ingin mengatakan hal itu. hingga akhirnya Raven merasang area inti Ruster dengan mulut dan lidahnya. untuk menyiksa Ruster secara perlahan-lahan.

Tangan Ruster spontan meremas rambut Raven. Sesekali mendorong kepala Raven semakin dalam menyentuh lembah basah itu. entah apa yang Ruster lakukan sekarang, tapi ia tahu ini salah. Tapi sentuhan lembut seperti ini, rasanya sangat sayang untuk ia tolak.

Mungkin setelah ini, Ruster berpikir untuk berpura-pura tidak tahu sama sekali.

“Ahhh ven..” ldesah Ruster yang merasakan kenikmatan membara.

Tubuh Ruster bergetar hebat, di ikuti dengan cairan bening yang keluar begitu saja. Di bawah sana, Raven tersenyum penuh kemenangan. Ia mengecup area itu, lalu segara bangkit dari posisinya dan kembali menjejerkan tubuhnya dengan Ruster.

Raven membuka resletingnya, membuat Ruster semakin was-was. Ia memang tidak masalah dengan Raven yang menyentuhnya dengan jari ataupu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status