Share

6. MENGHADIRI PESTA JAMUAN

"Mengapa? apa kamu sangat membenciku?" tanya  Rangga.

Sembari mengepalkan kedua tangannya, Nella hanya terdiam saat Kak Rangga bertanya padanya.

"Baiklah aku tidak akan memaksamu. Aku tidak akan menanyakan apa pun padamu saat ini. Aku tahu mungkin kamu butuh waktu untuk menerimaku Nella. Tapi aku akan berusaha memenangkan cintamu. Dan berusaha agar kamu bisa menerimaku, Nella izinkan aku untuk mengejar cintamu," ucap Rangga sembari memberikan senyum hangat seperti biasanya.

Sembari mengenggam kotak cincin yang hendak ia berikan pada Nella, Dengan sangat erat.

"Kak Rangga, maaf,... Aku sungguh minta maaf," ucapan Nella berulang kali meminta maaf pada Rangga, sembari menatap wajah pria itu. 

Lalu menundukkan kepalanya, dalam hati walau pun sangat ingin menerima lamaran dari Kak Rangganya itu, tetap saja, Nella tidak bisa mengatakannya, Nella merasa dirinya sangat menyedihkan dan tidak pantas untuk bersanding dengan Kak Rangga.

"Kenapa? Kenapa harus jadi begini?" gumam Nella dalam hati menahan rasa sakit.

Sembari mengigit kecil bibir bagian bawahnya.

"Sudah, sudah, tidak apa-apa, jangan terlalu dipikirkan," ucap Kak Rangga sembari mengelus rambut Nella dengan lembut. Dan tersenyum hangat seperti biasanya.

"Iya,Terimakasih," jawab Nella.

"Nella bagaimana jika nanti kamu temani aku kesebuah jamuan nanti malam, kamu mulai sekarang adalah sekretaris pribadiku, suasana hatiku sedang tidak bagus, aku harap kamu tidak akan menolaknya," ucap Rangga sembari mengedipkan sebelah mata dan tersenyum melebar kearah Nella.

 "Oohh, iya baik lah," sahut Nella.

 "Ya sudah kamu pulang saja dulu, nanti aku kirimkan seseorang kerumahmu membawakan baju baru untukmu," ucap Ranngga.

"Tidak perlu repot-repot kak, ngomong-ngomong aku sudah pindah rumah, sekarang aku tinggal bersama Reni, jadi Kak Rangga bisa jemput aku di rumah Reni saja. Atau kak Rangga bisa kirimkan alamat pesta jamuan itu, aku akan pergi sendiri saja," ucap Nella.

"Tidak, tidak perlu, jangan, rumah Renikan. Baiklah, nanti aku akan jemput kamu disana," jawab Rangga sambil tersenyum.

"Aah, iya, terimakasih Kak Rangga kalau begitu, aku pamit dulu yach," ucap Nella kemudian pergi meninggalkan ruangan interview.

Kemudian Nella berjalan dari pintu ruangan itu.

"Nella aku akan berusaha membuatmu jatuh cinta padaku dan menerimaku secepatnya," ucap Rangga dalam hati sembari  melihat Nella berjalan keluar ruangan interview.

Tak lama kemudian,... Nella sampai dirumah.

Selang beberapa jam kemudian, ada seseorang datang mengirimkan sebuah pakaian kerumahnya.

"Cepat sekali pakaiannya datang," ucap Nella.

Yang sambil membuka kotak paket yang baru saja ia terima, isi kotaknya adalah sebuah gaun mewah limited edision, yang dibuat oleh disainer terkenal di dunia. Gaun merah yang indah dihiasi berlian yang cantik yang ada hanya beberapa di dunia. 

"Ya tuhan, menghadiri pesta jamuan sebentar saja, apa harus dibelikan gaun semewah ini aahh.. Dasar kak Rangga," ucap Nella lirih.

Hari menjelang malam pun tiba, beberapa jam kemudian,...

"Aku sudah sampai di depan rumahmu," isi chat dari kak Rangga.

"Tunggu sebentar ya Kak,..."Nella membalas pesan itu.

 Kemudian Nella menghampiri Kak Rangga yang sudah menunggunya di depan rumah.

"Kak Rangga," sapa Nella sambil menjingjing gaunnya keatas lalu berjalan menghampiri Kak Rangga. 

Pria itu pun terpana, yang baru saja melihat Nella. Nella benar-benar terlihat sangat cantik,seperti seorang malaikat hari ini.

"Kak Rangga, apa aku tidak cantik. Mengapa melihatku seperti itu terus," ucap Nella sambil memegangi wajahnya.

 "Eeehh...Cantik kok, ayok cepat naik nanti kita terlambat," jawab Kak Rangga terbata-bata. 

 kedua pipinya pun merona saat melihat Nella berdandan sangat cantik hari ini.

"Ok."Lalu Nella berjalan masuk ke mobil itu.

Tibalah di tempat pesta jamuan, pesta jamuan ini diadakan setiap tahunnya, para pengusaha, pengusaha terkenal berkumpul disana, biasanya acara ini di adakan untuk menjalin hubungan bisnis lebih erat di kota ZX.

Tak lama kemudian Nella dan Rangga sampai di pesta jamuan itu. Setelah sampai disana, selang beberapa menit, datang sekumpulan mobil mewah, saat turun dari mobil Nella sangat terkejut, ternyata itu adalah Presdir Ericsson dan  Jhordi yang datang secara bersamaan. Melihat itu Nella bergegas mengajak Rangga masuk kedalam.

 Nella menarik lengan kak Rangga, menunjukan Nella ingin segera masuk kedalam acara jamuan itu segera mungkin.

"Sudah tidak sabar ingin masuk, kenapa terburu-buru? Toh kita juga akan segera masuk?" tanya Rangga sambil tersenyum.

"Aahh,, iya sepertinya di dalam sangatlah bagus, ayo kita segera masuk," jawab Nella asal bicara.

"Tuhan, semoga Presdir Ericsson tidak melihatku, kalau dia melihatku akan gawat nanti," gumam Nella dalam hati. 

Sambil menoleh kekanan dan kekiri dengan cepat, seperti seseorang yang sedang ketakutan.

"Kenapa saat melihat presdir Ericsson tadi ada suatu keanehan dalam hatiku ini," gumam Nella dalam hati. Sembari memegangi dadanya yang berdegub kencang.

Kemudian Nella melepaskan tangannya yang dari tadi menempel di lengan Kak Rangga, lalu Nella menepiskan senyuman manis dan berkata.

"Kak Rangga aku ingin ke toilet sebentar ya," ucap Nella yang tiba-tiba ingin pergi ke toilet.

"Mau ku antar," sahut Kak Rangga menawarkan bantuan?!

 "Aahh...tidak perlu aku bisa sendiri kok."

 Sembari melambaikan kedua tangannya dengan cepat.

"Baiklah aku tunggu kamu disini dan cepat kembali," jawab kak Rangga sembari tersenyum.

"iya, aku akan cepat kembali," sahut Nella.

Yang berbalik badan dan bergegas pergi dan mencari toilet berada, saat Nella hendak pergi ke toilet sepertinya ada seseorang yang mengenalinya.

"Ericsson, astaga, bukan kah itu wanita yang BAR malam itu. Dia datang di pesta jamuan seperti ini, bearti dia bukan orang biasa," ucap Jhordi. 

Dengan tampang serius, ketika ia melihat seseorang yang sama persis seperti wanita yang di kenal nya, Pada saat di bar yang lalu.

                       BERSAMBUNG,........

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status