Share

Bab 37

Adik Suamiku 37

Dengan mantap dan tanpa menunggu waktu lagi, aku juga Mas Arif langsung membatalkan rumah itu meninggalkan kedua orang gila itu. Enak sekali mereka berkata hal seperti tadi sampai membuatkan langsung mengeluarkan amarah.

"Kok, Mas tadi cuman diam saja?" tanyaku sedikit kesal.

"Mas sengaja, biar kamu ada bahan untuk dimarahi. Lagipula selama ini kan kamu bukan orang yang suka marah-marah, jadi sekalian aja dikeluarkan emosinya," jelas Mas Arif sambil tertawa kecil.

"Tapi emang Mas gak marah dengan perkataan mereka? Enggak tersinggung gitu?" tanyaku masih penasaran.

Dari tadi Mas Arif memang hanya diam saja. Meskipun aku sempat melihat rahangnya mengeras dan ampasnya sudah naik turun, tapi tetap saja tidak marah, hanya bicara beberapa kata saja, tidak termasuk ke dalam kelasnya marah, masih enggak keluar seutuhnya.

"Mana ada suami yang tidak marah ketika pria lain berkata seperti itu. Kalau kamu tadi gak maki mereka, sudah pasti Mas marahi habis-habisan itu tadi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status