Share

PERSEKONGKOLAN JAHAT

Musik keras mengguncang lantai dansa sebuah klub malam yang telah dipenuhi oleh muda-mudi. Malik yang duduk di sofa di sudut klub mengusap pipinya agak kasar. Meski beberapa hari telah berlalu, rasa sakit akibat pukulan Yusuf yang keras masih tersisa rasanya. Dia sedetik menggeram lalu ditegaknya seloki minuman beralkohol untuk menenangkan pikiran yang kalut.

Bukan hanya rasa sakit dari pukulan Yusuf yang melekat hebat di tulang pipinya tapi juga sosok Bella. Entah mengapa, wajah gadis itu tak mau pergi dari benaknya sejak kejadian beberapa waktu lalu. Matanya yang teduh dan bibirnya yang terlihat lembut itu membius Malik tanpa ampun, masih bisa dia ingat aroma tubuh Bella dan kehalusan kulit pipinya.

Pandangan Malik perlahan samar ketika efek minuman keras itu mulai mengendalikan kesadarannya. Dari begitu banyaknya orang yang sedang menari di lantai dansa, tiba-tiba sesosok wanita berparas cantik menghampiri.

“Hm?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status