Share

BAB 17 KEMARAHAN

Jeremy memacu kuda Arab hitamnya ke arah utara naik ke arah perbukitan sementara hujan mulai turun dengan deras dan dia juga tidak sempat memakai jas hujan. Jeremy hanya memakai kemeja tipis dan tidak siap dengan pakaian berkuda, dia hanya menggulung lengan kemeja putihnya sebelum melomoat kepunggung kuda.

Jeremy terus menghentak kudanya agar berlari lebih kencang. Belum sampai lima belas menit badan Jeremy sudah mulai basah kuyup karena hujan semakin deras disertai badai. Meki suara petir sudah tidak seperti tadi sebelum turun hujan, tapi Jeremy tahu jika kuda jenis thoroughbred sangat gampang stres dan panik. Jeremy khawatir bila kuda Geby akan panik dan berlari ke sembarang arah. Karena jika tidak terjadi sesuatu seharusnya Geby sudah kembali. Tidak mungkin Geby sengaja membiarkan dirinya masih berada di luar sementara tahu jika badai akan datang. Berbagai bayangan mengerikan mulai memenuhi kepala Jeremy.

Jeremy terus menghentak kekang kuda Arabnya untuk menerjang hujan. Otot lengan
Jemyadam

TINGGALKAN RATE DAN KOMEN DULU, YA

| 18
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (31)
goodnovel comment avatar
Umi Vivo
ceritanya sadis banget sich, tapi seru
goodnovel comment avatar
Sri Handayani
pasti lama lama Jeremy bakal cinta mati sama geby, karna dia tahu kalo ternyata Geby masih Virgin
goodnovel comment avatar
Napingah
ceritanya bagus tai kpindan bonusnya habis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status