Share

Bab 4

Author: Aria
Hari keberangkatanku ke luar negeri semakin dekat, aku masih belum juga mendapatkan surat cerai, aku hanya bisa menggunakan cara yang hina.

Aku sengaja berganti pakaian dengan gaun sutra, mendekati Charles dengan pose yang paling menggoda.

Aku mengambil foto-foto yang tidak terhitung jumlahnya dan mengirimkan semuanya kepada Shinta.

Benar saja, detik berikutnya, ponsel Charles berdering lagi.

Dia mencoba menutup telepon, tetapi aku memegang tangannya dan menggantikannya mengangkat telepon.

Charles menatapku tajam. “Jenny...”

Aku menatapnya dengan serius dan berkata, “Angkat saja, siapa tahu ada urusan mendesak.”

Charles mematikan suara ponselnya dan mencoba mengatakan sesuatu.

Dia melihatku tetap tenang, akhirnya berkata, “Jenny, aku pergi mengangkat telepon dulu, nanti aku temani kamu lagi.”

Aku mengambil keripik dari atas meja dan memakannya, tetapi telingaku terus mendengarkan pergerakan Charles.

Samar-samar aku mendengar Shinta menangis, sementara Charles dengan sabar menenangkannya.

Panggilan telepon akhirnya berakhir, Charles menghampiriku dengan raut wajah ragu.

Aku langsung berkata dengan perhatian, “Jika ada urusan pergilah mengurusnya, tidak perlu selalu menemaniku.”

Charles menghela napas lega, tetapi dia masih menggenggam ponselnya erat-erat.

“Jenny, jangan marah padaku, perusahaan baru saja mulai berkembang...”

Aku memotongnya, berkata dengan lembut, “Aku mengerti, pergilah.”

Mendengar ini, Charles tidak tahu harus berkata apa.

Namun sebelum pergi, dia berkata dengan sangat serius, “Jenny, beri aku waktu seminggu untuk menyelesaikan beberapa hal ini. Setelah seminggu aku akan cuti dan menemanimu liburan ke Kota Skye yang selalu ingin kamu kunjungi.”

Waktu kecil, sebelum orang tuaku meninggal, mereka membawaku ke Kota Skye dan tinggal sementara waktu.

Jadi, aku selalu punya kenangan dengan Kota Skye.

Kemudian setelah aku dan Charles bersama, aku berulang kali memintanya untuk menemaniku berkeliling ke Kota Skye, tetapi dia selalu menolak dengan alasan pekerjaan.

Tapi aku jelas-jelas pernah melihat di Instagram Shinta bahwa Charles menemaninya pergi liburan ke Kota Skye.

Lagipula seminggu lagi, anak dalam kandungan Shinta akan berusia tiga bulan.

Janinnya sudah stabil dan Charles akhirnya bisa menemaniku pergi liburan.

Tapi aku yang sekarang sudah tidak butuh lagi.

Aku menundukkan mata dan tersenyum, hingga akhirnya tetap mengangguk.

Setelah Charles pergi, aku menerima pesan provokatif dari Shinta.

[Jenny, memangnya kenapa kalau kamu bersikap genit? Charles tetap memilihku.]

Aku tetap diam.

Saat Charles masih di jalan, aku dan Shinta membuat kesepakatan.

[Shinta, bukankah kamu ingin menjadi Nyonya Gunandi? Bantulah aku dan aku akan mewujudkannya.]

Shinta sangat bahagia.

Dia takut aku mengingkari janji, jadi sejak Charles sampai di tempatnya, dia terus mengirimiku foto-foto mesra mereka.

Aku menyimpan satu per satu.

Jam sepuluh malam, Charles pulang dalam keadaan mabuk seperti yang kuduga.

Begitu sampai di rumah, dia memelukku dan meminta maaf dengan manja.

Melihatnya tubuhnya yang dipenuhi jejak bermesraan, aku tidak seperti biasanya, dengan sabar membujuknya.

Mata Charles berkaca-kaca saat melihatku seperti ini.

“Istriku, kamu begitu baik, bahkan jika kamu menginginkan bintang-bintang di langit, aku akan memetiknya untukmu.”

Mataku berbinar, tahu sekarang adalah waktu yang tepat.

Mengambil surat perjanjian cerai, aku membujuknya untuk menandatanganinya.

Setelah Charles meletakkan penanya, dia hendak mengambil dan membaca surat perjanjian itu.

“Istriku... Apa ini?”

Aku segera menyimpan perjanjian itu dan berkata sambil tersenyum, “Cek! Bukankah kamu ingin memberiku bintang-bintang?”
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Hadiah yang Kusiapkan Untuk Suamiku   Bab 11

    Mobil itu melaju sangat cepat, jadi pengemudinya langsung meninggal di lokasi.Charles juga terluka parah dan tidak sadarkan diri, dikhawatirkan kakinya mungkin tidak akan terselamatkan.Aku mengangkat alis dan berkata, “Aku mengerti”, lalu tidak berkata apa-apa lagi.Temanku adalah saksi hidup bagiku dan Charles dari awal hingga saat ini.Dengan desahan, aku menutup telepon.Setelah hari itu, hidupku mulai tenang kembali.Beberapa hari kemudian, saat aku sedang lembur di studio rekaman, ponselku terus berdering karena ada panggilan telepon dari dalam negeri.Aku pun keluar dari studio untuk mengangkat telepon. Suara tangisan ibunya Charles langsung memenuhi telingaku.“Jenny, Ibu tahu tidak seharusnya meneleponmu, tapi Charles sedang sekarat.”“Dokter bilang dia tidak punya semangat hidup lagi. Charles adalah putra tunggal Ibu, mohon pulanglah dan temui dia, ya?”Mendengarkan isak tangis ibunya Charles yang memilukan, aku akhirnya tergerak.Aku telah menikah dengan Charles selama bert

  • Hadiah yang Kusiapkan Untuk Suamiku   Bab 10

    Charles tiba-tiba meraih tanganku yang belum sempat aku tarik dan memohon dengan getir, “Jenny, aku bersalah, aku benar-benar tahu aku salah. Kumohon beri aku satu kesempatan lagi, biarkan aku membuktikannya ya? Kumohon...”Aku menepisnya dengan kuat dan mendorongnya keluar pintu.“Charles, beraninya kamu meminta maaf padaku.”“Saat kamu selingkuh, apa kamu pernah berpikir aku akan sedih jika tahu?”Sebelum aku sempat menyelesaikan kalimatku, Charles dengan cepat mengambil alih, “Aku pernah memikirkannya! Jenny, aku pernah memikirkannya! Aku mengira...”“Kamu kira apa? Mengira bahwa aku tidak bisa hamil? Mengira bahwa selama kamu merahasiakannya dengan baik, aku tidak akan pernah tahu rahasia perselingkuhanmu, kan?”tanyaku sambil melangkah mendekatinya.Charles menggelengkan kepala sambil mundur, air mata penyesalan mengalir deras di wajahnya seperti air terjun.Sejujurnya, selama bertahun-tahun bersamanya, aku belum pernah melihatnya menangis seperti ini. Sekarang setelah aku mengab

  • Hadiah yang Kusiapkan Untuk Suamiku   Bab 9

    Namun Candy tidak memberinya kesempatan untuk merasa canggung, dia terus mengoceh tentang berbagai hal baru.Akhirnya, dia bertanya, “Jenny, apa rencanamu datang ke Prancis?”Sebenarnya aku sudah punya rencana.Dulu aku adalah penyanyi daring yang cukup terkenal, tetapi setelah menikah dengan Charles, aku berfokus pada keluarga agar bisa selalu bersamanya.Sekarang setelah aku bisa memahami perasaanku, aku mulai berpikir untuk bernyanyi lagi.Dengan bantuan Candy, aku membuka sebuah studio.Setelah pikiranku jernih, inspirasiku datang dan merilis dua lagu hanya dalam satu bulan.Kedua lagu itu menjadi cukup populer, aku mulai memiliki sedikit penggemar yang meninggalkan pesan-pesan penyemangat di aplikasi musikku.Membaca komentar-komentar yang menghangatkan hati ini setiap hari, aku merasa hidup masih memiliki harapan.Melepaskan masa lalu dan memulai hidup yang baru memang adalah keputusan yang tepat.Tapi tepat ketika aku mulai menikmati hidup, Charles muncul kembali di duniaku. Ha

  • Hadiah yang Kusiapkan Untuk Suamiku   Bab 8

    Aku menatapnya dan berkata dengan serius, “Pergilah, pergi kerjakan pekerjaanmu.”Entah apakah alam bawah sadar Charles telah memprediksi sesuatu.Sebelum dia pergi hari ini, dia terus berkata padaku, “Istriku, tunggu aku pulang. Aku akan segera pulang menemanimu.”Dia terus menatapku dengan tidak rela, aku tidak punya pilihan selain berdiri dan mengantarnya keluar pintu.Aku menjawab, “Cepatlah pergi, aku akan menunggumu di rumah.”Baru saat itulah Charles mengendarai mobil dan pergi.Aku terus memperhatikan hingga mobilnya menghilang di tikungan sebelum berbalik.Aku menumpuk surat keterangan aborsi dan surat perjanjian cerai di brankas dan mengirimkan kata sandinya kepada Charles.[Setelah pulang sudah bisa melihat hadiahnya.]Charles langsung menjawab: [Baiklah, Istriku, tunggu aku. Aku akan segera pulang.]Aku tidak menjawab. Aku mengambil koper yang sudah lama kusiapkan dan langsung menuju bandara.Sebelum naik pesawat, video pendek yang kubuat sudah berhasil terkirim.Sebelum ak

  • Hadiah yang Kusiapkan Untuk Suamiku   Bab 7

    Aku membuka untuk melihatnya.Foto pertama, adalah foto mereka berdua berhadap-hadapan, menikmati makan malam dengan cahaya lilin.Foto kedua, adalah foto Charles menemaninya selama pelatihan pranatal.Foto ketiga, adalah foto mereka berdua sedang bercinta di tempat tidur besar.Foto keempat, adalah foto Charles sambil menggendong Shinta dan memandikannya.Foto kelima, adalah ketika Charles yang kehilangan kendali di bak mandi......Dengan tenang aku membolak-balik melihat aksi porno ini, menambahkan foto-foto tersebut ke video pendek yang telah kubuat.Lalu aku mengirimkan video yang sudah selesai ke emailku sendiri.Aku menjadwalkannya besok jam tujuh malam untuk dikirimkan kepada Charles dan Shinta.Aku membayangkan, ketika mereka menerima video cinta yang kubuat untuk mereka, pasti akan sangat senang.Yang tidak kuduga adalah...Jam dua belas malam, Charles pulang.Saat itu aku sedang menyelesaikan pekerjaan terakhir.Dia menghampiri ke arahku, tubuhnya terasa sangat dingin. Sebe

  • Hadiah yang Kusiapkan Untuk Suamiku   Bab 6

    Dua hari lagi, aku akan bebas.Aku membujuk Charles untuk pergi bekerja di perusahaan.Awalnya dia tidak mau meninggalkanku, ingin mengajakku jalan-jalan.Tapi aku menunjuk brankas merah muda itu dan berkata dengan misterius, “Kamu tidak mau hadiah? Ada di sana, kalau kamu tidak bekerja keras, aku akan menghancurkan semua isinya.”Mata Charles berbinar mendengarnya.Dia mengutak-atiknya cukup lama, tapi tidak bisa membukanya.Dia terus mendesakku, tapi aku menolak memberinya kata sandi.Tanpa pilihan lain, dia hanya bisa dengan patuh pergi ke perusahaan.Sebelum pergi, dia berulang kali memastikan, “Istriku, kamu akan memberitahuku kata sandinya dalam dua hari, kan?”Aku mengangguk. “Tentu saja, aku harap kamu akan suka.”Charles berkata dengan serius, “Selama itu dari Jenny, apa pun itu, aku akan menyukainya.”Aku tersenyum, tapi tidak berkata apa-apa.Tiba-tiba aku merasa sedikit menyesal tidak bisa melihat ekspresinya setelah dia mengetahui kebenarannya.Pasti menyenangkan.Setelah

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status