Share

Chapt 12

Manusia lekat dengan peristiwa Kehidupan dan Kematian

Keduanya tidak akan pernah terpisahkan meski bertolak belakang..

Tapi apakah ada cinta abadi yang dibawa sampai mati?

Ada..

Yaitu Cinta kepada Sang Pencipta, Kepada Orang Tua, serta Keluarga..

Pagi menjelang, para pelayat mulai berdatangan. Karangan bunga bela sungkawa memenuhi pekarangan dan jalanan Kediaman Kedua orang tua Farida. Panca - Ayah Farida dengan setia duduk disamping Sang Istri yang telah terbujur kaku berbungkuskan kain kafan berwarna putih. Wajah cantik dan seulas senyum dibibir pucat Padma - Ibu Farida menjadi saksi bisu semasa hidup wanita senja berusia delapan puluh dua tahun tersebut.

Sedangkan Mazaya, wanita muda berpakaian serba putih itu tengah membaca surat yasin untuk sang Nenek sembari mengusap kaki Padma. Beberapa kali ia mengusap air matanya, hingga ia tak sadar ada Zafir yang tengah memotretnya dalam diam dan mengirimkan pada seseorang.

"Sudah saatnya Bu Padma diantar ke Rumah terakhirnya." Ucap salah s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status