Home / Romansa / Half You / 5. Kenan Rexton

Share

5. Kenan Rexton

Author: NadraMahya
last update Last Updated: 2020-11-02 13:16:27

Seorang pria dengan kemeja putih dan jas hitam yang terbuka berjalan buru-buru masuk kedalam mobil diikuti anak buahnya yang berjumlah enam orang, dia masuk kedalam mobilnya sendiri dan diikuti dari belakang 'Kenan Rexton' bos dari Rexton company serta beberapa Bar,diskotik,dan Club itu menjalankan mobil Force nya dengan kecepatan penuh bagai tidak ada yang bisa menghalanginya.


Dia sampai di salah satu tempat usahanya, berjalan dengan aura mematikan hingga beberapa mata yang memandangnya pun tidak berani menatapnya.

Anak buah yang mengikutinya dibelakang memegang dua koper petak berwarna silver mengikuti langkah Kenan menuju ruangannya.


Pintu otomatis itu terbuka dan Kenan masuk sambil membuka kaca mata hitamnya, tatapannya lurus menatap sosok tegap duduk menunggunya seorang diri. Senyuman sedikit menghiasi kedua wajah tampan yang saling bertatapan itu.

"Lama tak bertemu Mr.Rexton," kata penyambut dari pria yang Kenan tahu memiliki kemampuan yang membahayakan nyawa itu.


"Jangan kaku begitu Al," ucapnya menyambut tangan Aldric manusia berdarah dingin itu.


"Aku hanya tersanjung kau datang langsung menemuiku untuk mengantarkan pesananku."


"Aku selalu ramah dan kau tahu itu," seringai Kenan membuat Aldric mendengus. Kenan mengintruksi anak buahnya untuk membuka dua buah koper yang dibawa tadi keatas meja lalu kenan menghisap rokoknya sementara Aldric mengamati senjata yang dia pesan.


"Ini sangat indah kau tahu?" Kenan mengangguk.


"Kedua pistol ini bukan pistol biasa, peluru nya dimodifakasi dengan sangat rinci dan jika itu menembus kepalamu dipastikan kau akan mati dalam hitungan sepuluh detik karena racun yang terdapat diujung peluru. Dan sama seperti pistol modern lainnya senjata mematikan ku ini tidak memiliki suara jadi kau bisa dengan suka hati memainkannya."


Aldric menatap kedua pistol itu bagai menatap sebuah benda pusaka ribuan tahun.

"Kau memang terbaik Ken, dia mengambil koper didekat kakinya lalu membukanya." Kenan menghembuskan asap dari rokoknya dan mengangguk.


"Tidak ingin bermain dulu dengan para wanita di Club ku Al?"


"Aku lebih bergairah memainkan senjata ini Ken,"


"Oh, aku akan menyiapkan karangan bunga untuk targetmu kalau begitu." Kedipan mata menjijikkan Kenan membuat Aldric menyeringai. Dia pergi melewati pintu sementara Kenan masih menghabiskan sisa rokoknya. Setelah selesai dia pergi bersama anak buahnya keluar dari Club itu memasuki mobilnya dan pergi, hingga diperempatan jalan dia melihat seorang wanita yang ditarik paksa awalnya dia tidak ingin ikut campur tapi entah kenapa pikirannya kali ini mengkhianati prinsip dirinya yang tidak ingin ikut campur urusan orang lain. Dia menekan tombol dijamnya yang akan langsung menghubungkan dengan anak buahnya.


"Kalian pulanglah ke markas, aku ada urusan penting."


Setalah perintahnya terjawab dia turun dari mobilnya sedikit berlari dan menemukan seorang wanita yang matanya tertutup sementara dua pria berusaha membuka tasnya.

Dengan cepat Kenan mengambil pistolnya dan menembak salah satu pria itu membuat yang satunya langsung berdiri lalu berlari ketakutan.


"Chris, suruh anggota mu membereskan mayat pria disekitar jalan Old Road."


Kenan lalu membopong wanita berparas cantik itu, seketika Kenan terpana dengan wajah itu ada suatu dorongan dalam dirinya untuk terus melihat wajah itu.

Kenan perlahan menidurkan tubuh itu dikursi belakang mobilnya membuka mantel wanita itu membuatnya merasakan harum yang sangat manis Kenan berusaha mengontrol gairahnya saat tak sengaja tubuh wanita itu bersentuhan dengan tubuhnya, dia memilih duduk dikursi kemudi sambil menghisap rokok dan terus melihat wajah yang terlelap itu. Hingga wanita itu tersadar setelah dua jam Kenan menungguinya, dia sedikit terhibur dengan tingkah konyol wanita itu saat berbicara dengannya tanpa rasa takut malah terkesan menggodanya, anehnya dia menyukai hal itu.


"Tu_run," wajah wanita itu terlihat kesal dan menggemaskan dia turun dari mobil dan Kenan langsung pergi. Dia melirik dari kaca spionnya dan ternyata wanita itu masih melihat mobilnya.

Kenan tanpa sadar tersenyum mengingat kekonyolan wanita itu yang meminta dirinya untuk mengantar pulang dengan alasan para penjahat itu akan datang. Andai wanita itu tau nasib salah seorang pria yang mencopetnya tadi. Jika saja wanita itu salah satu wanita di club nya mungkin dia akan bersenang-senang sedikit dengannya, bentuk tubuh yang pas serta wajah yang begitu menggoda itu sangat sayang untuk dilewatkan, tapi dia masih waras untuk tidak sembarangan bermain wanita apalagi jika wanita itu nantinya akan menyusahkan dirinya. Karena dia tidak suka berkomitmen, pria sepertinya tidak ditakdirkan membangun suatu hubungan dia tidak ingin kehancuran ayahnya terjadi kepadanya .


Tidak ! Dia tidak sebodoh itu, cinta dan wanita hanya akan menyesatkannya dan setelah mereka terikat akan ada manusia-manusia diluar sana yang mengincar nyawa dari kelemahannya itu. Kenapa kelemahan ? Karena cinta adalah kelemahan bagi manusia fana sepertinya.


Bersambung...

🌼🌼🌼

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Half You   77 :: End For Salvator ::

    Saat Kenan dan Rubby tiba di tempat rekan mereka yang lain, keadaan sudah sepi. Banyak tubuh tergeletak tak berdaya dengan mengenaskan bahkan ada beberapa yang masih sekarat menanti ajal.Tapi tidak terlihat dimana Keyond dan yang lainnya.Mereka terus berjalan sampai sebuah tawa membuat mereka menuju asal suara itu. Kenan dan Rubby terus awas dengan keadaan sekitar mereka.Ipad yang Rubby jaga mati-matian tergantung dibalik jaket kulitnya menggunakan rantai yang dibuatkan Kenan dimalam sebelum mereka berangkat.Kenan mengintip dari samping pintu yang terbuka disana mereka melihat Salvator sedang duduk dan tertawa seolah mengejek.Kenan dan Rubby keluar dari tempat mereka karena menyadari kalau Salvator sudah mereka dapatkan."Oh hai...Haslyn dan Mr.Rexton aku tahu kalian pasti terlambat karena mengurus Arlan," katanya lalu tertawa. "Gunakan waktu mu Haslyn, jangan seperti si Rexton yang malang karena harus membunuh adiknya sendiri." Iblis itu benar-benar tertawa meski sudah dipastika

  • Half You   76 :: Sekali Lagi Pergi ::

    Kenan masih memaksa Rubby untuk melakukan malam panas dengannya seperti hal yang sering mereka lakukan dulu. Tapi Rubby benar-benar keras kepala dengan tidak mau Kenan menyentuhnya.Kenan kesal dan ingin terus memaksa tapi dia tahu Rubby sedang hamil.Kenan mendudukkan Rubby di atas pangkuannya, menyentuh lembut pipi Rubby dan menatap mata wanita itu dalam."Aku benar-benar menginginkan mu terus berada di sisiku By. Jangan pergi, aku berjanji akan membuat semua lebih baik dan tidak akan ada yang berani menyentuh kalian berdua." Rubby tersenyum tulus, dia mengecup telapak tangan Kenan yang menyentuh pipinya."Aku minta maaf Ken, maaf karena aku meragukan mu." Kenan tersenyum lembut, menyatukan keningnya dan Rubby."Jadi apa jenis kelamin anak kita ? kau sudah periksa pagi tadi bukan ?""Kau tahu ?" tanya Rubby dan Kenan mengangguk membuat Rubby gemas."Kita memiliki anak kembar Ken," ujarnya. Kenan sangat bahagia mendengar hal itu, dia mencium bibir Rubby. "Mereka berdua akan secantik

  • Half You   75 :: Rencana Pernikahan ::

    Tiga hari Rubby menghilang dari jangkauan Kenan. Rubby sengaja mematikan akses Kenan menghubunginya begitu juga dengan Ron. Tidak boleh ada yang mengetahui apapun saat ini tentang Rubby, dan awalnya Kenan mengira Rubby tak ingin di ganggu karena dia sedang fokus dengan kesembuhan Arlan.Tapi nyatanya nihil saat Chris mengatakan mendengar tentang pernikahan yang sedang direncanakan Ron untuk Rubby dan Eldier.Sebelumnya Eldier diselamatkan oleh Rick teman Kenan yang membantunya karena sebelum mereka tiba di Kuril semua keluarga Eldier di bunuh oleh Demitry karena Eldier melindungi Rubby dan memberi tahu kepada Kenan apa rencana Demitry.Kenan meminta Rick menolong Eldier dan membawanya ke markas Kenan lalu Ron menjemput Eldier.Kenan sangat menyesali keputusannya menyelamatkan Eldier, dan apa tadi kata Chris. Ron menyiapkan pesta pernikahan Rubby dengan Eldier.Sial ! Rubby benar-benar sialan. Wanita itu memperlalukan dirinya sesuka hati tanpa berpikir tentang dirinya."Hubungi Ron den

  • Half You   74 :: Real Demon

    Saat Kenan dan Rubby tiba di tempat rekan mereka yang lain, keadaan sudah sepi. Banyak tubuh tergeletak tak berdaya dengan mengenaskan bahkan ada beberapa yang masih sekarat menanti ajal.Tapi tidak terlihat dimana Keyond dan yang lainnya.Mereka terus berjalan sampai sebuah tawa membuat mereka menuju asal suara itu. Kenan dan Rubby terus awas dengan keadaan sekitar mereka.Ipad yang Rubby jaga mati-matian tergantung dibalik jaket kulitnya menggunakan rantai yang dibuatkan Kenan dimalam sebelum mereka berangkat.Kenan mengintip dari samping pintu yang terbuka disana mereka melihat Salvator sedang duduk dan tertawa seolah mengejek.Kenan dan Rubby keluar dari tempat mereka karena menyadari kalau Salvator sudah mereka dapatkan."Oh hai...Haslyn dan Mr.Rexton aku tahu kalian pasti terlambat karena mengurus Arlan," katanya lalu tertawa. "Gunakan waktu mu Haslyn, jangan seperti si Rexton yang malang karena harus membunuh adiknya sendiri." Iblis itu benar-benar tertawa meski sudah dipastika

  • Half You   73 :: Mission 3 (Pulau Kuril)

    "Rubby aku menemukan seorang pria dan aku yakin ini Arlan Ozier." suara Keyond membuat Rubby berhenti dari pekerjaannya.Kenan yang sudah melepaskan jaket kulitnya karena basah ikut terdiam di belakang Rubby. Satu ledakan juga mengejutkan mereka."Aku akan ke posisi mu Key." Kenan memberi jawaban."Bergegaslah, aku harus menyelamatkan Veila.""Ken," kata Rubby."Jangan pikirkan apapun, lekas selesaikan ini lalu kita kesana memastikannya." Rubby membalik tubuhnya dengan cepat menyalin data ke Ipad lalu menentukan titik kordinat kemana kapal itu akan dijalankan sesuai rencana mereka semua.****Kenan meminta Rubby berlari pelan didepannya sementara dia yang menjaga dibelakang. Keadaan tempat itu sangat kacau, gedung pertama sudah hangus terbakar dan kobaran api itu lah yang membuat Rubby mundur."Rubby," panggil Kenan."A-aku...""Pegang tanganku dan tutup matamu, hanya tetap berjalan kau paham ?" Rubby mengangguk melakukan hal yang diminta Kenan."Ken aku meninggalkannya di pintu bagia

  • Half You   72 :: Mission 2 (Pulau Kuril)

    Sore itu pun tiba, dimana mereka semua sudah siap dan pergi dengan tidak mencolok.Kenan sudah menghubungi orang-orangnya untuk bersiap menyerang dermaga itu.Rubby memilih menggunakan celana berbahan training agar mudah untuk dia bergerak, serta tank top hitam di lapisi dengan jaket kulit pemberian Kenan. Didalam jaket itu sudah ada beberapa senjata yang akan dia bawa, dan yang paling dia sukai adalah senjata pemberian Kenan.Kenan sendiri sudah siap dengan pistol dan senjata laras panjang yang dia gantungkan menyelimpang di dalam jaketnya. Ada beberapa bom dalam saku dalam jaket.Earpiece mereka sudah terpasang sesuai dengan koneksi radio yang dibuat Rubby. Kenan juga memberikan alat itu kepada empat kepala anggota yang dia perintahkan agar mudah berkomunikasi.Dengan mengikat tinggi rambutnya lalu mengalungkan rantai yang dibuatkan Kenan untuk mengikat Ipad-nya Rubby benar-benar siap, begitu juga yang lainnya yang sudah membekali diri mereka dengan senjata dan alat-alat yang mereka

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status